Gorontalo (ANTARA) - Sebanyak 32 masjid di kabupaten dan Kota Gorontalo menerima bantuan 1.000 eksemplar Al Quran dari Badan Pengelola Keuangan Haji Republik Indonesia (BPKH RI).
Tidak hanya Al Quran, melalui program kemaslahatan ini, BPKH turut memberikan 32 paket keranda beserta perlengkapan pemandian mayat.
Bantuan kemaslahatan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua Dewan Pengawas BPKH RI Firmansyah Nazaroedin dan diterima oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin di aula Rumah Dinas Gubernur, Selasa.
Firmansyah mengatakan pemberian keranda dan Al Quran di Gorontalo karena melihat urgensi keperluan masyarakat yang ada.
Ia juga menjelaskan bahwa 32 masjid yang dipilih sebagai penerima adalah masjid-masjid yang terdampak banjir pada Juli 2024.
"Kami memilih Gorontalo karena kemarin di sini ada bencana alam dan banyak tempat ibadah yang kehilangan Al Quran dan banyak keranda yang mungkin rusak, sehingga kami melihat dua bentuk barang ini adalah keperluan yang urgen, maka kami bantu untuk mengadakan. Hal ini agar aktivitas masjid dapat kembali pulih seperti sediakala," katanya.
Penjabat Gubernur Rudy Salahuddin atas nama masyarakat Gorontalo mengucapkan terima kasih atas kepedulian BPKH RI tersebut.
Ia berharap program kebaikan seperti ini dapat terus dikembangkan oleh BPKH, sehingga mampu menjangkau banyak yang memerlukan.
“Terima kasih kepada BPKH RI atas kepedulian dan empatinya. Semoga ke depan kolaborasi dalam bentuk kepedulian nyata seperti ini dapat terus dikembangkan karena ini menjadi wujud dari semangat persaudaraan dan pengabdian," kata Rudy.
Masjid-masjid penerima bantuan tersebut di Kota Gorontalo tersebar di Kecamatan Kota Selatan, Kota Barat, Kota Utara dan Kota Timur.
Ada juga Kecamatan Sipatana dan Dumbo Raya yang merupakan enam kecamatan terdampak banjir paling parah pada Juli lalu.
Sementara itu, di wilayah Kabupaten Gorontalo ada dua kecamatan, yakni Kecamatan Tibawa dan Tilango.
32 masjid di Gorontalo terima bantuan 1.000 Al Quran
Selasa, 29 Oktober 2024 20:18 WIB