Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo akan merutinkan pelaksanaan Gebyar Festival Ketupat Jawa Tondano (Jaton) di setiap perayaan tradisi lebaran ketupat di momen Idul Fitri.

"Kami tidak menyangka respon masyarakat pada festival ini sangat luar biasa. Seperti pada lomba karapan sapi dan kuda gerobak, ternyata banyak orang yang memilih mudik ke Gorontalo untuk menyaksikannya. Ini lomba yang pas digelar saat hari raya ketupat. Kita berencana merutinkan apalagi peserta lomba ikut menyedot antusiasme masyarakat dari luar Gorontalo," kata Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie di Gorontalo, Kamis.

Ia mengatakan bangga dan bahagia berkesempatan secara resmi menyerahkan hadiah berupa piala ke para pemenang lomba kontes ternak sapi, karapan roda sapi dan kuda gerobak.

Lomba-lomba tersebut berlangsung di arena pacuan kuda Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo dalam rangka perayaan Festival Ketupat Jaton oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.

"Festival ini bisa menjadi destinasi wisata tahunan. Jadi setiap tahun mau kita agendakan," kata Idah.

Lomba karapan diikuti oleh 56 pasang sapi, sedangkan untuk kuda gerobak peserta sebanyak 25 ekor kuda.

Karapan roda sapi melombakan lima kategori jarak yaitu 100, 125, 150, 200, dan 250 meter. Sementara kategori jarak untuk kuda gerobak yaitu 800, 1.000, 1.200, dan 1.400 meter.

Pada jarak 100 meter meraih juara pertama ada sapi dengan nama Dor to Dor Merpati, asal Limboto. Jarak 150 meter dimenangkan Miss Jaya sapi asal Minahasa Utara. Jarak 200 meter diraih Putri Perjuangan sapi asal Minahasa Utara, dan jarak 250 meter ada sapi Bravo Sandra dari Minahasa Utara.

Seluruh pemenang mendapatkan hadiah berupa piala dan uang tunai. Selanjutnya juara umum pada lomba karapan sapi dengan kategori pelarian gabungan jarak 125 meter dimenangkan oleh Ratu Kerawang sapi asal Reksonegoro, Gorontalo.

Ada pula juara umum pelarian gabungan jarak 200 meter dimenangkan oleh Bravo Sandra sapi asal Minahasa Utara. Masing-masing pemenang mendapatkan hadiah satu ekor sapi.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2025