Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie memastikan program pasar murah bersubsidi milik Pemerintah Provinsi Gorontalo akan tetap digelar bagi masyarakat usai bulan Ramadhan.
"Hal ini dilakukan guna untuk terus menekan angka inflasi di daerah dan paling penting bisa membantu masyarakat yang membutuhkan," ujar Idah usai bazar murah di halaman Korem 133/Nani Wartabone, Kabupaten Gorontalo, Selasa.
Menurut Idah, pasar murah bahan kebutuhan pokok sangat membantu masyarakat, pada saat kenaikan harga bahan pokok.
"Mudah-mudahan di tengah anggaran yang dipangkas, anggaran yang sedikit ini, tetapi tetap bisa bermanfaat untuk masyarakat dengan adanya pasar murah, sesuai keinginan Pak Gubernur," ucap Idah.
Pelaksanaan pasar murah di Halaman Makorem 133/NWB itu, menurut Idah akan menjadi yang terakhir kalinya digelar pada bulan Ramadhan. Sebelumnya pemerintah provinsi telah melaksanakan pasar murah di lima titik yang berbeda, yaitu di Limboto, Suwawa, halaman Kejaksaan Tinggi, di Kecamatan Paguyaman serta di halaman Mapolda Gorontalo. Semuanya menghadirkan tujuh komoditi pangan yang dijual dengan harga subsidi.
"Ini yang keenam kalinya, dan saat ini juga tepatnya di Paguat, Pohuwato, dilaksanakan pula pasar murah oleh Gubernur Gorontalo. Jadi hitungannya selama Ramadan ini yang terakhir, karena beberapa hari lagi juga kita akan menyambut hari raya Idul Fitri. Nanti kita lanjutkan lagi setelah lebaran," kata Wakil Gubernur.
Idah juga mengucapkan terima kasih kepada Danrem 133/NWB Brigjen TNI Hari Pahlawantoro yang telah memfasilitasi pelaksanaan pasar murah yang dihadiri 1.500 masyarakat tersebut.