Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo menguji coba jam masuk sekolah lebih awal yaitu mulai pukul 06.00 Wita dari biasanya pukul 07.00 Wita.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo di Gorontalo, Senin, menjelaskan hal tersebut untuk mendorong peningkatan etos kerja di bidang pendidikan.
Ia menyebutkan kebijakan itu telah dicanangkan dan diuji coba pada beberapa sekolah rujukan.
Nelson Pomalingo kebijakan memajukan jam masuk sekoalh itu untuk memberi efek pada berbagai aktivitas masyarakat.
"Dengan penerapan ini para siswa akan kembali lebih cepat, mereka libur pada Sabtu dan Minggu atau belajar di sekolah lima hari
kerja. Kita beri mereka kesempatan berinteraksi dengan baik dengan keluarganya," jelas Nelson.
Menurut dia, hal itu memberi ruang orang tua dan keluarga dapat berinteraksi dengan anaknya, membina dan memberi penguatan kepada mereka setelah pulang dari sekolah.
"Selain itu, penerapan jam masuk sekolah lebih awal, bakal mendukung kelancaran aktivitas lalu lintas yang selama ini menumpuk pada jam-jam tertentu," katanya.
Nelson juga mengatakan hal itu pun akan memberi peluang bagi para penyedia layanan transportasi untuk meningkatkan pendapatan.
"Dalam rangka mendorong peningkatan etos kerja masyarakat melalui sektor pendidikan itu, Pemkab Gorontalo kini tengah dalam tahap uji coba dan penyempurnaan, termasuk dilakukannya kooordinasi ke pemerintah pusat, dan tentu saja kami mengharapkan respons positif dari masyarakat," kata Nelson.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo di Gorontalo, Senin, menjelaskan hal tersebut untuk mendorong peningkatan etos kerja di bidang pendidikan.
Ia menyebutkan kebijakan itu telah dicanangkan dan diuji coba pada beberapa sekolah rujukan.
Nelson Pomalingo kebijakan memajukan jam masuk sekoalh itu untuk memberi efek pada berbagai aktivitas masyarakat.
"Dengan penerapan ini para siswa akan kembali lebih cepat, mereka libur pada Sabtu dan Minggu atau belajar di sekolah lima hari
kerja. Kita beri mereka kesempatan berinteraksi dengan baik dengan keluarganya," jelas Nelson.
Menurut dia, hal itu memberi ruang orang tua dan keluarga dapat berinteraksi dengan anaknya, membina dan memberi penguatan kepada mereka setelah pulang dari sekolah.
"Selain itu, penerapan jam masuk sekolah lebih awal, bakal mendukung kelancaran aktivitas lalu lintas yang selama ini menumpuk pada jam-jam tertentu," katanya.
Nelson juga mengatakan hal itu pun akan memberi peluang bagi para penyedia layanan transportasi untuk meningkatkan pendapatan.
"Dalam rangka mendorong peningkatan etos kerja masyarakat melalui sektor pendidikan itu, Pemkab Gorontalo kini tengah dalam tahap uji coba dan penyempurnaan, termasuk dilakukannya kooordinasi ke pemerintah pusat, dan tentu saja kami mengharapkan respons positif dari masyarakat," kata Nelson.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016