Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo menganggarkan dana sebesar Rp500 juta untuk pengembangan produk kerajinan lokal didaerah tersebut.

ketua Dekranasda Kabupaten Gorontalo, Fory Naway, Sabtu mengatakan, akan memaksimalkan dana tersebut guna menggerakkan ekonomi warga.

"Kita akan membangun kampung Karawo dan pelatihan maupun pembinaan kelompok pengrajin, dengan harapan ke depan ikon kita seperti menara Pakaya dan tempat wisata dijadikan model dan desain yang akumulasinya dengan produk hasil mereka, sehingga harga jual produk dapat naik," jelas Fory Naway.

Saat mengunjungi salah satu rumah pembuatan kerajinan tangan kopiah keranjang yang merupakan produk lokal Gorontalo milik Hadjirah Abdulah (62) di Pulubala, Fory mengatakan produk itu sangat berpotensi untuk menjadi produk lokal unggulan.

"Saya harap banyak orang seperti saya yang ingin mengembangkan potensi di daerah dan sekaligus melestarikan budaya di Kabupaten Gorontalo tercinta ini," ucap Fory.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah akan selalu mendukung apapun yang dilakukan oleh masyarakat, apalagi itu untuk melestarikan budaya di Gorontalo.

"Dekranasda akan coba seriusi hal ini, saat ini yang dibutuhkan oleh para pengrajin adalah bahan, dan kalau bicara bahan maka bicara anggaran, sehingga kami akan plot anggaran khusus untuk pengembangan keterampilan kerajinan tangan, agar mereka bisa leluasa bereksperimen dan nantinya kita akan promosikan hasil kerajinan mereka itu," jelas Fory Naway.

Ketua Dekranasda Kabupaten Gorontalo tersebut menambahkan, di samping dapat meningkatkan ekonomi keluarga, kelompok-kelompok pengrajin akan dibimbing dan diorganisir dari bentuk wadahnya, hingga mereka lebih mandiri dan dekranasda siap promosikan hasil Produknya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016