Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengatakan layanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila sangat memuaskan bagi masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan.
"Tingginya kepuasan masyarakat setelah dibuktikan dengan survei dilakukan salah satu lembaga di Gorontalo menunjukkan Indeks Kepuasaan Masyarakat (IKM) di rumah sakit itu tertinggi," kata bupati saat menerima tim penilai dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) yang akan melakukan survei simulasi akreditasi rumah sakit di RSUD Toto Kabila, Selasa (13/12).
Tentu dengan perolehan poin tertinggi terhadap IKM, ini juga memberi konsekuensi yang lain, terutama pelayanan kepada masyarakat maupun pasien ke depan harus lebih baik dan lebih bagus lagi.
"Sebenarnya untuk layanan RSUD Toto Kabila ini belum apa-apa, tapi begitulah masyarakat memutuskan bahwa layanan RSUD kita ini bagus dalam pelayanannya di Provinsi Gorontalo," ujar Bupati.
Dengan hasil survei tersebut, maka Bupati memutuskan tahun 2017 menganggarkan sekitar Rp10 miliar untuk pembangunan dan penambahan ruang pasien RSUD Toto Kabila, yang sebenarnya anggaran itu untuk pos pembangunan kantor bupati setempat yang dialihkan.
Karena pada faktanya RSUD Toto Kabila tidak hanya melayani pasien dari masyarakat Bone Bolango, tapi juga melayani pasien yang dari luar kabupaten itu, bahkan luar Provinsi Gorontalo. Karena ada yang datang dari Kabupaten Bolmong Selatan Provinsi Sulawesi Utara serta Kabupaten Buol dan Toli-Toli, Provinsi Sulawesi Tengah," jelasnya.
Sementara dalam kaitannya dengan proses simulasi akreditasi rumah sakit di RSUD Toto Kabila, ini diyakini akan memacu untuk terus berjuang supaya bisa memenuhi standar-standar sebagai sebuah rumah sakit yang layak untuk melayani keragaman pasien dengan karakteristik dan budaya yang berbeda-beda.
Pemkab Bone Bolango menitipkan kepada tim survei untuk menyiapkan dan membekali rumah sakit ini, sehingga rumah sakit ini bisa menghadapi penilaian sesungguhnya. Dengan demikian RSUD Toto Kabila bisa mendapatkan akreditasi.
"Saya sengaja datang menerima tim survei ini, untuk memberi pesan bahwa di Bone Bolango sungguh-sungguh mengurus RSUD Toto Kabila ini dengan segala kekurangan dan kelebihannya," terang Bupati.
Sebelumnya, Ketua Tim penilai dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit, dr. I Wayan Agus Jaya Santika memberi apresiasi kepada Bupati Bone Bolango, karena jarang sekali survei simulasi akreditasi seperti itu dihadiri langsung pimpinan daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
"Tingginya kepuasan masyarakat setelah dibuktikan dengan survei dilakukan salah satu lembaga di Gorontalo menunjukkan Indeks Kepuasaan Masyarakat (IKM) di rumah sakit itu tertinggi," kata bupati saat menerima tim penilai dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) yang akan melakukan survei simulasi akreditasi rumah sakit di RSUD Toto Kabila, Selasa (13/12).
Tentu dengan perolehan poin tertinggi terhadap IKM, ini juga memberi konsekuensi yang lain, terutama pelayanan kepada masyarakat maupun pasien ke depan harus lebih baik dan lebih bagus lagi.
"Sebenarnya untuk layanan RSUD Toto Kabila ini belum apa-apa, tapi begitulah masyarakat memutuskan bahwa layanan RSUD kita ini bagus dalam pelayanannya di Provinsi Gorontalo," ujar Bupati.
Dengan hasil survei tersebut, maka Bupati memutuskan tahun 2017 menganggarkan sekitar Rp10 miliar untuk pembangunan dan penambahan ruang pasien RSUD Toto Kabila, yang sebenarnya anggaran itu untuk pos pembangunan kantor bupati setempat yang dialihkan.
Karena pada faktanya RSUD Toto Kabila tidak hanya melayani pasien dari masyarakat Bone Bolango, tapi juga melayani pasien yang dari luar kabupaten itu, bahkan luar Provinsi Gorontalo. Karena ada yang datang dari Kabupaten Bolmong Selatan Provinsi Sulawesi Utara serta Kabupaten Buol dan Toli-Toli, Provinsi Sulawesi Tengah," jelasnya.
Sementara dalam kaitannya dengan proses simulasi akreditasi rumah sakit di RSUD Toto Kabila, ini diyakini akan memacu untuk terus berjuang supaya bisa memenuhi standar-standar sebagai sebuah rumah sakit yang layak untuk melayani keragaman pasien dengan karakteristik dan budaya yang berbeda-beda.
Pemkab Bone Bolango menitipkan kepada tim survei untuk menyiapkan dan membekali rumah sakit ini, sehingga rumah sakit ini bisa menghadapi penilaian sesungguhnya. Dengan demikian RSUD Toto Kabila bisa mendapatkan akreditasi.
"Saya sengaja datang menerima tim survei ini, untuk memberi pesan bahwa di Bone Bolango sungguh-sungguh mengurus RSUD Toto Kabila ini dengan segala kekurangan dan kelebihannya," terang Bupati.
Sebelumnya, Ketua Tim penilai dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit, dr. I Wayan Agus Jaya Santika memberi apresiasi kepada Bupati Bone Bolango, karena jarang sekali survei simulasi akreditasi seperti itu dihadiri langsung pimpinan daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016