Beirut, Lebanon (ANTARA GORONTALO) - Evakuasi petempur dan warga sipil dari
Aleppo timur dan dua desa Syiah yang berada dalam kepungan pemberontak
di wilayah barat laut Suriah pada Minggu (18/12) ditangguhkan sampai
pemberitahuan lebih lanjut menurut kelompok pemantau.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan langkah tersebut diputuskan setelah kelompok bersenjata menyerang beberapa bus yang dikirim untuk mengevakuasi orang-orang dari Desa Fuaa dan Kafraya dan di tengah "tidak adanya jaminan keamanan bagi para pengungsi."
Satu pengemudi bus tewas dalam kecelakaan itu, ungkap Observatorium.
Yasser al-Youssef dari kelompok pemberontak Nureddin al-Zinki mengonfirmasi bahwa "evakuasi sementara waktu ditangguhkan."
Observatorium mengatakan bus-bus tidak akan meninggalkan area pemberontak di Aleppo sampai warga Fuaa dan Kafraya juga bisa keluar dari wilayah itu menurut warta kantor berita AFP.(kn)
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan langkah tersebut diputuskan setelah kelompok bersenjata menyerang beberapa bus yang dikirim untuk mengevakuasi orang-orang dari Desa Fuaa dan Kafraya dan di tengah "tidak adanya jaminan keamanan bagi para pengungsi."
Satu pengemudi bus tewas dalam kecelakaan itu, ungkap Observatorium.
Yasser al-Youssef dari kelompok pemberontak Nureddin al-Zinki mengonfirmasi bahwa "evakuasi sementara waktu ditangguhkan."
Observatorium mengatakan bus-bus tidak akan meninggalkan area pemberontak di Aleppo sampai warga Fuaa dan Kafraya juga bisa keluar dari wilayah itu menurut warta kantor berita AFP.(kn)
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016