Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Kondisi Zanette Kalila Azaria, salah satu korban
penyekapan di Pulomas, sudah membaik meskipun masih harus dirawat
di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Perempuan berusia 13 tahun yang akrab disapa Anet itu pun mencoba menghibur diri selama dirawat di rumah sakit.
"Hari
ini dia masih main Instagram, dia lagi nunggu komik baru, baru mau
baca-baca saja, menghilangkan jenuh katanya," kata ibu Zanette, Almianda
Saphira, di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jumat.
Meski kondisi Anet telah membaik, Saphira mengaku belum tahu kapan putrinya diperbolehkan keluar dari rumah sakit.
Meski kondisi Anet telah membaik, Saphira mengaku belum tahu kapan putrinya diperbolehkan keluar dari rumah sakit.
"Saya belum tahu, yang terbaik dari mereka (dokter) saja. Saya ikut mereka," katanya.
Anet
adalah satu dari sebelas orang yang disekap perampok di toilet
rumahnya.
Dari sebelas orang yang disekap itu, enam di antaranya meninggal dunia,
termasuk ayahnya Dodi Triono dan dua saudarinya, Diona Arika dan Dianita
Gemma.
Pihak kepolisian telah menangkap tiga pelaku perampokan dan pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur, antara lain Ramlan Butar Butar (tewas), Erwin Situmorang, dan Alfins Sinaga.
Selain Anet, korban selamat yang dirawat di Rumah Sakit Kartika Pulomas adalah Fitriani, Emi, Nursanti dan Windi.
Pihak kepolisian telah menangkap tiga pelaku perampokan dan pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur, antara lain Ramlan Butar Butar (tewas), Erwin Situmorang, dan Alfins Sinaga.
Selain Anet, korban selamat yang dirawat di Rumah Sakit Kartika Pulomas adalah Fitriani, Emi, Nursanti dan Windi.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016