Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Agung Budijono
mengatakan rekonstruksi penyekapan dan perampokan di Pulomas, Jakarta
Timur, digelar secepatnya.
"Kami inginnya secepatnya, tapi kan hari ini saja masih jalan di
sini kan," ujar dia usai prarekonstruksi rumah korban di Pulomas,
Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan rekonstruksi akan dilakukan segera setelah bukti-bukti dan adegan dalam prarekonstruksi sesuai.
Dalam prarekonstruksi dengan 72 adegan itu, polisi melihat kejadian sesungguhnya dengan bukti telah sesuai atau belum.
"Kalau sudah sesuai ya kami lakukan rekonstruksi. Kan ini ada masukan dari yang tadi (prarekonstruksi)," kata Kapolres.
Terkait dihadirkannya ketiga tersangka dalam rekonstruksi, Kapolresn
mengatakan masih akan melihat situasi dan kondisi dua tersangka yang
kini masih dirawat di rumah sakit.
Hanya tersangka Ridwan Sitorus alias Ius Pane yang yang dihadirkan
menjalani prarekonstruksi, sementara dua tersangka lain, Erwin
Situmorang dan Alfin Sinaga tidak dihadirkan karena masih dirawat di
rumah sakit.
Dalam prarekonstruksi tersebut, Agung mengatakan tidak menemukan
motif lain selain perampokan dalam peristiwa yang menyebabkan enam orang
meninggal itu. "Tidak ada motif lain selain perampokan," kata dia.
Sebelumnya, komplotan penjahat pimpinan Ramlan Butar Butar merampok
rumah pengusaha Dodi Triono di Pulomas Pulogadung Jakarta Timur pada
Senin (26/12/2016). Para pelaku menganiaya kemudian menyekap 11 orang
korban di toilet berukuran 1,5 meter x 1,5 meter.
Enam orang korban meninggal dunia karena diduga kehabisan udara sedangkan lima orang lainnya selamat.
Petugas gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Timur dan
Polres Kota Depok merigkus para tersangka Ramlan Butar Butar (meninggal
dunia), Erwin Situmorang, Ius Pane dan Alfin Sinaga.
Kapolres: rekonstruksi perampokan Pulomas secepatnya
Jumat, 6 Januari 2017 14:18 WIB