Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Polisi mengungkapkan, tersangka Ridwan Sitorus
alias Ius Pane berperan sebagai pelaku yang pertama masuk ke rumah
korban Dodi Triono saat merampok yang menewaskan enam orang di kawasan
Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur.
"Jadi Ius yang membuka pertama (pintu pagar)," kata Kapolda Metro
Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan di Jakarta, Kamis (5/1).
Saat masuk ke rumah Dodi, Iriawan mengatakan Ius memanggil sopir
Dodi, Yanto kemudian pimpinan kelompok pelaku bernama Ramlan Butar Butar
turun dari mobil disusul tersangka Erwin Situmorang, sedangkan Alfin
Bernius Sinaga berjaga di mobil.
"Saat itu pelaku membawa senjata tajam dan Ramlan mengeluarkan senjata api," ujar Iriawan.
Sebelum beraksi, para pelaku mengumpulkan para korban yang berada di lantai dasar maupun lantai dua.
Para korban dikumpulkan di toilet berukuran 1,5 meter x 1,5 meter
selanjutnya sopir lain datang ke rumah, namun diancam Alfin Sinaga
menggunakan senjata api.
Kemudian korban Dodi datang menggunakan mobil langsung ditodong
senjata api dan dimasukkan ke toilet bersama korban lainnya yang telah
disekap.
Iriawan menyebutkan para pelaku beraksi sekitar 16 menit membawa
uang Rp1 juta, jam tangan, dompet, tas dan uang tunai di saku celana
Dodi.
Kapolda Metro Jaya mengungkapkan Ramlan yang berinisiatif untuk
mengumpulkan dan menyekap para korban di kamar mandi tersebut.
Selain itu, Ramlan juga mematikan lampu toilet sehingga kipas
menyedot udara tidak berfungsi akibatnya korban kehabisan oksigen.
Ramlan juga mematahkan pegangan dan kunci pintu agar para korban
kesulitan keluar dari toilet sehingga memudahkan pelaku beraksi.
Berdasarkan pengakuan Ius, kelompok penjahat pimpinan Ramlan itu
tidak berniat membunuh karena biasanya saat beraksi hanya menyekap
korban.
Polisi ungkap Ius pelaku pertama masuk rumah Dodi di Pulomas
Jumat, 6 Januari 2017 11:18 WIB