Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) Kepala BPS Provinsi Gorontalo mengatakan nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Bulan November 2016 sebesar 325.000 dolar AS, mengalami penurunan sebesar 12,16 persen jika dibandingkan bulan Oktober 2016 yang sebesar 369.996 dolar AS.

Ia menjelaskan, dari sisi peranan terhadap total nilai impor Januari-November 2016, maka terlihat bahwa Tiongkok menyumbang peranan terbesar yaitu 61 persen, diikuti oleh Thailand 25,45 persen, Republik Korea 7,81 persen, Singapura 4,50 persen, dan sisanya dari Malaysia sebesar 1,24 persen.

Sementara apabila dibandingkan dengan periode Januari-November 2015, nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo pada periode Januari-November 2016 mengalami peningkatan sebesar 76,27 persen

Selama November 2016 hanya terdapat satu kelompok barang yang diimpor melalui Pelabuhan Gorontalo, yaitu kelompok bahan bakar mineral, minyak bumi dan hasil penyulingan senilai 325.000 dolar AS.

Secara kumulatif nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-November 2016 adalah sebesar 26.279.550 Dolar AS.

Dari sisi peranan terhadap total nilai impor Januari-November 2016, kelompok mesin dan peralatan mekanik menyumbang peranan terbesar, yaitu sebesar 26,39 persen.

Diikuti kelompok gula dan kembang gula sebesar 25,45 persen, kelompok mesin dan peralatan listrik 26 persen, kelompok barang dari besi dan baja 7,36 persen, kelompok bahan kimia organik 2,29 persen, kelompok produk karet dan plastik 1,32 persen, kelompok alat perkakas dari logam 1,07 persen, dan kelompok turbin otomatis 0,46 persen.

Volume impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo sebesar 1.300 ton, mengalami penurunan sebesar 6,19 persen jika dibandingkan dengan Oktober 2016 yang sebesar 1.385,75 ton.

Secara kumulatif volume impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-November 2016 adalah sebesar 31.068,90 ton.

Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, maka terjadi peningkatan volume impor sebesar 99,09 persen, yaitu meningkat dari

15.605,24 ton pada Januari-November 2015 menjadi 31.068,90 ton pada Januari-November 2016.

Peningkatan ini dipengaruhi oleh adanya beberapa kelompok komoditas yang diimpor pada periode Januari-November 2016, tetapi pada periode sebelumnya tidak diimpor.

Pewarta: Debby Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017