Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Polda Metro Jaya menggiatkan patroli siber secara non-stop untuk mengantisipasi dan mengungkap praktik judi online.

"Kita ada tim patroli yang tentunya bekerja selama 24 jam," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Rabu.

Argo mengatakan Polda Metro Jaya telah mengungkap beberapa kali kasus judi online namun praktik tersebut termasuk kategori mengkhawatirkan.

"Kita lakukan penyelesaian secara bertahap," tutur Argo seraya menambahkan Polda Metro Jaya memiliki beberapa tim untuk mengungkap kasus praktik judi online.

Sebelumnya, anggota Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menangkap seorang agen judi sepak bola online dengan penghasilan Rp1 miliar per bulan berinisial HS.

HS membuka transaksi judi setiap Senin dan Kamis dengan mendapatkan jatah sebesar 5 persen dari penghasilan yang diperoleh setiap putaran.

Berdasarkan informasi, salah satu perusahaan yang dikendalikan seorang pengusaha berinisial HW mengoperasikan 10 jaringan judi online di kawasan Jakarta Barat mempekerjakan sekitar 300 orang dengan pendapatan karyawan mencapai Rp15 juta per bulan setiap orang.

Dengan omzet per harinya mencapai angka Rp1 miliar. Diduga perusahaan itu memiliki pusat kendali server pertama di salah satu hotel wilayah Poipet, Kamboja.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017