Gorontalo,(ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, segera melakukan perbaikan atas temuan-temuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait penilaian adipura tahap pertama (P1).
"Saya sudah instruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta camat dan lurah untuk melalkukan perbaikan di semua temuan KLH saat penilaian adipura," ungkap Wali Kota Gorontalo Marten Taha, Selasa.
Instruksi itu diutamakan pada perbaikan permukiman yang masih membutuhkan pembenahan secara menyeluruh. Mulai dari penempatan bak sampah hingga pada pemilahan sampah di satu kawasan.
"Karena target yang diberikan KLH hingga bulan Februari ini, Maka pada Maret sudah mulai penilaian tahap dua (P2). Untuk itu kami harus berpacu memperbaiki semua masukan yang diberikan KLH," ungkapnya.
Ia juga memerintahkan penempatan sampah di pasar dan rumah sakit agar mendapat perhatian khusus. Karena temuan KLH tempat sampah lokasi itu belum tertata dengan baik.
"Kalau soal lingkungan sekolah kami sudah memiliki nilai rata-rata 70 ke atas saat dinilai KLH," terangnya.
Tambahnya, Pemkot Gorontalo harus mencapai nilai 75 hingga 78, agar target adipura bisa didapatkan kembali. Karena impian target itu sudah menjadi kebijakan yang telah diatur pemerintah pusat.
"Saya berharap agar DLH seriusi instruksi ini. agar Kota Gorontalo terus meraih adipura seperti tahun-tahun sebelumnya," harapnya.
Ia juga mengingingkan agar satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya, untuk memperhatikan masalah lingkungan, meski hanya di sekitarnya perkantoran saja.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Saya sudah instruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta camat dan lurah untuk melalkukan perbaikan di semua temuan KLH saat penilaian adipura," ungkap Wali Kota Gorontalo Marten Taha, Selasa.
Instruksi itu diutamakan pada perbaikan permukiman yang masih membutuhkan pembenahan secara menyeluruh. Mulai dari penempatan bak sampah hingga pada pemilahan sampah di satu kawasan.
"Karena target yang diberikan KLH hingga bulan Februari ini, Maka pada Maret sudah mulai penilaian tahap dua (P2). Untuk itu kami harus berpacu memperbaiki semua masukan yang diberikan KLH," ungkapnya.
Ia juga memerintahkan penempatan sampah di pasar dan rumah sakit agar mendapat perhatian khusus. Karena temuan KLH tempat sampah lokasi itu belum tertata dengan baik.
"Kalau soal lingkungan sekolah kami sudah memiliki nilai rata-rata 70 ke atas saat dinilai KLH," terangnya.
Tambahnya, Pemkot Gorontalo harus mencapai nilai 75 hingga 78, agar target adipura bisa didapatkan kembali. Karena impian target itu sudah menjadi kebijakan yang telah diatur pemerintah pusat.
"Saya berharap agar DLH seriusi instruksi ini. agar Kota Gorontalo terus meraih adipura seperti tahun-tahun sebelumnya," harapnya.
Ia juga mengingingkan agar satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya, untuk memperhatikan masalah lingkungan, meski hanya di sekitarnya perkantoran saja.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017