Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Akses jalan lintas Sulawesi di wilayah barat Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo yang menghubungkan dengan Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah masih terputus.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Gorontalo Utara Roni Bumulo, di Gorontalo, Minggu, direncanakan perbaikan jalan yang ambles pada ruas jalan Desa Puncak Mandiri, Kecamatan Sumalata baru akan rampung pada tiga hari ke depan.

Peralatan jembatan "bailey" atau jembatan konstruksi rangka baja ringan berkualitas tinggi diperkirakan akan tuntas dikerjakan pekan depan atau sekitar tiga hari ke depan.

Dia menyatakan, peralatannya sudah berada di lokasi, setelah pihaknya melakukan koordinasi dan meminta bantuan dari Balai Jalan Wilayah Sulawesi dan Pemerintah Provinsi Gorontalo, pascaambles jalan tersebut.

Sekitar 16 meter panjang jalan yang ambles, kata Roni, sulit diperbaiki dalam waktu singkat mengingat kendala distribusi peralatan karena banyak titik longsoran menuju wilayah barat di kabupaten yang ada di bagian utara Provinsi Gorontalo ini.

Pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa, bekerjasama dengan masyarakat setempat untuk membantu pengadaan papan yang akan digunakan untuk jembatan tersebut.

Ambles jalan tersebut menyebabkan akses transportasi di wilayah tersebut terputus sejak Rabu (22/2), karena tidak adanya jalan alternatif melalui darat.

Camat Sumalata Efendi Mobilingo mengatakan, masyarakat dari Kecamatan Sumalata, Biawu hingga Tolinggula terpaksa melewati jalur laut menggunakan perahu pelang untuk bisa menjangkau wilayah menuju pusat ibu kota kabupaten setempat.

Pemerintah kecamatan dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) serta Koramil dan Polsek setempat, menempatkan perahu karet dan kendaraan operasional serta ambulans untuk menyebrangkan masyarakat melalui laut, jika terdapat kondisi mendesak, seperti pasien rujukan ke RSU daerah.

Pihaknya berharap pemerintah kabupaten dan provinsi menyegerakan perbaikan jalan yang ambles serta titik longsor terparah di Desa Kikia yang belum terbuka.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017