Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi Gorontalo akan memasang jembatan bailey yang menggunakan rangka baja berkualitas, untuk mengatasi terputusnya akses jalan lintas Sulawesi di Kabupaten Gorontalo Utara akibat bencana tanah longsor.

"Kami usahakan dalam dua hari ke depan jembatan Bailey atau rangka baja ini bisa selesai dalam waktu dua hari ke depan," kata Penjabat Gubernur Gorontalo Zudan Arif Fakrulloh saat mengunjungi lokasi terputusnya akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Gorontalo Utara dengan Kabupaten Buol Provinsi Sulawesi Tengah, Minggu.

Ia menjelaskan, ada dua langkah alternatif tercepat untuk mengtasi terisolirnya beberapa desa di Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara, pertama akan dibuatkan jalan baru melewati sungai kecil agar pengendara roda dua bisa melintas.

Untuk ruas jalan yang putus ini, pemerintah provinsi sudah menyediakan material rangka baja untuk pembuatan jembatan bailey, dan sesegera mungkin akan dilakukan pemasangan.

"Kami berharap jalur transportasi, khususnya untuk distribusi barang tidak terhambat, sehingga perekonomian tetap berjalan," ujarnya.

Ia berharap kepada masyarakat untuk tetap bersabar, pemerintah akan berupaya secepat mungkin mengatasi bencana longsor di Desa Puncak Mandiri, Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara.

Sementara itu belasan kendaraan truk pengangkut kelapa sawit dari Kabupaten Boalemo yang melintas wilayah barat Kabupaten Gorontalo Utara, yang akan menuju Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah tertahan di jalan lintas Desa Puncak Mandiri, Kecamatan Sumalata, akibat amblesnya jalan sepanjang 16 meter sejak Rabu (22/2) sekitar pukul 21.45 Wita.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017