Gorontalo,(ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo telah mengusulkan penambahan panjang dermaga pelabuhan Anggrek di Kabupaten Gorontalo Utara ke pemerintah pusat.
"Pemprov Gorontalo terus mendorong pelabuhan Anggrek yang panjangnya saat ini baru 300 meter diusulkan menjadi 500 meter," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo Djamal Nganro usai mengikuti Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) dengan Bappenas yang difasilitasi oleh direktorat jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Kamis.
Rakortek tersebut, dimana Pemprov Gorontalo yang dipimpin langsung Sekda Winarni Monoarfa, telah mengsulkan dermaga pelabuhan Anggrek menjadi pusat konektivitas pusat bongkar muat barang.
Hal ini dimaksud agar bisa lebih menarik dan memberikan jaminan kepada investor untuk berivestasi di Gorontalo, karena untuk sarana perhubungan baik laut maupun udara semuanya sudah maksimal.
"Calon investor pasti akan melihat bagaimana bandara atau pelabuhanya," ujarnya.
Selain itu juga pemerintah daerah mendorong angkutan darat, khususya melayani anak sekolah, karena sangat dibutuhkan untuk mendukung program pendidikan, termasuk mendukung aksesibilitas program pariwisata.
Namun khusus untuk pelabuhan Anggrek karena ini sifatnya strategis akan dilanjutkan pembahasannya di Bappenas dengan Kementerian Perhubungan, dan akan mengundang Pemprov Gorontalo yang nantinya akan dipimpin oleh Sekda.
"Semoga apa yang menjadi usulan dari Pemprov Gorontalo bisa terakomodir, sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Gorontalo," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017