Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Anggota DPR-RI dari daerah pemilihan Gorontalo, Roem Kono melakukan sosialisasi tentang empat pilar kebangsaan, sekaligus memanfaatkan momentum itu untuk menyerap aspirasi dari masyarakat.
Dari pantauan ANTARA, di sela-sela sosialisasi materi tentang wawasan kebangsaan, sejumlah warga malah menyampaikan apirasinya, khususnya terkait program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) bagi warga kurang mampu.
"Hari ini saya fokusnya empat pilar kebangsaan, namun kebanyakan dari warga menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan mereka, khususnya menyangkut program-program sosial," kata Roem Kono yang juga ketua umum DPP MKGR ini, Selasa (7/3).
Ia menjelaskan, keempat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika perlu terus disosialisasikan agar masyarakat selalu ingat arti pentingnya pilar kebangsaan tersebut.
Melalui sosialisasi empat pilar ini, setidaknya dapat mencegah berbagai konflik di daerah yang berakibat pada terpecahnya persatuan dan kesatuan bangsa, serta bisa menumbuhkan jiwa Nasionalisme.
"Soal aspirasi warga tetap akan saya perjuangkan di pusat, biar bagaimanapun ini menjadi bagian pengabdian saya, karena telah dipilih sebagai wakil rakyat Gorontalo di pusat," ujar Roem.
Roem Kono mengakui, meskipun Gorontalo terhitung daerah paling aman serta kebhinekaan masyarakat di sini sangat tampak, bukan berarti sosialisasi semacam ini tidak diperlukan lagi, akan tetapi semua pemangku kepentingan perlu menjaga nilai-nilai perjuangan pahlawan bangsa.
Sementara itu Camat Hulonthalangi Kota Gorontalo, Lukman Laisa saat hadir pada acara sosialisai tersebut mengaku bahwa kegiatan tersebut dinilai perlu, sebab merupakan wawasan kebangsaan yang harus terus ditanamkan di masyarakat, terutama dasar-dasar bernegara.
"Di era saat ini, semua serba instan, baik dari teknologi dan lainya, jangan sampai dengan kemajuan zaman rasa Nasionalisme kita akan turun, terutama kepada generasi muda," kata Lukman.
Ia berharap kegiatan dan bentuk pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai kebangsaan dipandang penting, meski dengan keberagaman suku dan budaya, bangsa Indonesia ini tetap bisa kuat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Dari pantauan ANTARA, di sela-sela sosialisasi materi tentang wawasan kebangsaan, sejumlah warga malah menyampaikan apirasinya, khususnya terkait program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) bagi warga kurang mampu.
"Hari ini saya fokusnya empat pilar kebangsaan, namun kebanyakan dari warga menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan mereka, khususnya menyangkut program-program sosial," kata Roem Kono yang juga ketua umum DPP MKGR ini, Selasa (7/3).
Ia menjelaskan, keempat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika perlu terus disosialisasikan agar masyarakat selalu ingat arti pentingnya pilar kebangsaan tersebut.
Melalui sosialisasi empat pilar ini, setidaknya dapat mencegah berbagai konflik di daerah yang berakibat pada terpecahnya persatuan dan kesatuan bangsa, serta bisa menumbuhkan jiwa Nasionalisme.
"Soal aspirasi warga tetap akan saya perjuangkan di pusat, biar bagaimanapun ini menjadi bagian pengabdian saya, karena telah dipilih sebagai wakil rakyat Gorontalo di pusat," ujar Roem.
Roem Kono mengakui, meskipun Gorontalo terhitung daerah paling aman serta kebhinekaan masyarakat di sini sangat tampak, bukan berarti sosialisasi semacam ini tidak diperlukan lagi, akan tetapi semua pemangku kepentingan perlu menjaga nilai-nilai perjuangan pahlawan bangsa.
Sementara itu Camat Hulonthalangi Kota Gorontalo, Lukman Laisa saat hadir pada acara sosialisai tersebut mengaku bahwa kegiatan tersebut dinilai perlu, sebab merupakan wawasan kebangsaan yang harus terus ditanamkan di masyarakat, terutama dasar-dasar bernegara.
"Di era saat ini, semua serba instan, baik dari teknologi dan lainya, jangan sampai dengan kemajuan zaman rasa Nasionalisme kita akan turun, terutama kepada generasi muda," kata Lukman.
Ia berharap kegiatan dan bentuk pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai kebangsaan dipandang penting, meski dengan keberagaman suku dan budaya, bangsa Indonesia ini tetap bisa kuat.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017