Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin yang juga ketua DPD Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Provinsi Gorontalo, akan mempromosikan potensi pariwisata daerah itu melalui organisasi kemasyarakatan tersebut.

"Ormas MKGR adalah organisasi besar dan punya jaringan hingga ke pusat, bahkan di seluruh Indonesia. Lewat organisasi ini, potensi wisata tidak hanya di Gorontalo Utara tapi di semua kabupaten/kota di Gorontalo akan kita promosikan," kata Indra, Rabu.

Salah satu bentuk kegiatan yang akan dilakukanya adalah menggelar acara bersih-bersih pantai, khususnya wilayah-wilayah yang punya nilai wisata tinggi, seperti Pulau Saronde.

"Jadi sambil berwisata, Ormas MKGR juga memberikan contoh dengan menggelar acara bersih pantai dengan melibatkan semua anggota ormas MGKR Gorontalo," ujarnya.

Indra mengatakan, Ormas MKGR sangat jelas orientasinya adalah fungsi sosial, sehingga organisasi ini berada dan hadir di tengah masyarakat dan untuk kepentingan rakyat.

Selain itu, program kerja Ormas MKGR baik jangka pendek, menengah dan panjang akan segera disusun, namun dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan kegiatan bakti sosial seperti pengobatan gratis.

"Dan juga berhubungan Kabupaten Gorontalo Utara akan ulang tahun ke 10 pada tanggal 26
April mendatang, maka Ormas MKGR akan hadir menggelar lomba lari 10 Kilometer," jelasnya.

Ia berharap Ormas MKGR bisa terus memberikan motifasi dan menggerakan
potensi di masyarakat, dan peringatan HUT Kabupaten Gorontalo utara adalah salah satu momentum yang bisa dimanfaatkan.

Pihaknya akan terus berupaya agar Ormas MKGR dengan ratusan kader di dalamnya dapat bergerak dan memberikan sumbangan atau mendukung program-program yang dijalankan pemerintah.

"Mudah-mudahan kader Ormas MKGR dapat mengambil peran menggerakan potensi pariwisata di provinsi Gorontalo," harapnya.

Sementara itu ketua umum DPP ormas MKGR Roem Kono menjelaskan, pihaknya berharap agar jiwa gotong royong di Gorontalo bisa tumbuh lagi.

Legislator di DPR-RI ini tidak ingin kehidupan di masyarakat tumbuh menjadi masyarakat individualistis dan tidak saling kenal antara satu dengan lainya.

"Saya paham betul karakteristik masyarakat Gorontalo, sehingga jiwa gotong royong atau dalam bahasa daerah dikenal "Mohuyula" harus terus ditumbuhkan," kata Roem Kono.

Terkait dengan ormas MKGR, ia menjelaskan bahwa memang organisasi ini tumbuh dan hadir untuk kepentingan masyarakat, dengan berbagai kegiatan pada fungsi sosial kemasyarakatan.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017