Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menjadikan Desa Talumelito menjadi desa
konservasi budaya, yakni menjadi tempat memperkenalkan, mengembangkan serta melestarikan budaya Gorontalo.
"Budaya Langga, Longgo, Lohidu, Dikili, Turunani, Dana-dana dan budaya masyarakat Gorontalo lainnya, dan akan menjadi destinasi wisata bagi wisatawan," kata Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Sabtu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Gorontalo, Titianto Pauweni menambahkan bahwa, Desa Talumelito telah ditetapkan menjadi Desa Konservasi Budaya atas kajian bersama.
"Kami juga bekerjasama dengan sejumlah universitas yang ada di Gorontalo," kata Titianto.
Untuk pembangunan di desa konservasi, Titianto menjelaskan akan dilakukan peletakan batu pertama pada bulan April 2017 nanti.
"Desa itu nantinya akan menjadi tempat belajar budaya Gorontalo bagi masyarakat Gorontalo, nasional bahkan mancanegara," ia menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
konservasi budaya, yakni menjadi tempat memperkenalkan, mengembangkan serta melestarikan budaya Gorontalo.
"Budaya Langga, Longgo, Lohidu, Dikili, Turunani, Dana-dana dan budaya masyarakat Gorontalo lainnya, dan akan menjadi destinasi wisata bagi wisatawan," kata Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Sabtu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Gorontalo, Titianto Pauweni menambahkan bahwa, Desa Talumelito telah ditetapkan menjadi Desa Konservasi Budaya atas kajian bersama.
"Kami juga bekerjasama dengan sejumlah universitas yang ada di Gorontalo," kata Titianto.
Untuk pembangunan di desa konservasi, Titianto menjelaskan akan dilakukan peletakan batu pertama pada bulan April 2017 nanti.
"Desa itu nantinya akan menjadi tempat belajar budaya Gorontalo bagi masyarakat Gorontalo, nasional bahkan mancanegara," ia menambahkan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017