Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Sejumlah warga di Kabupaten Bone Bolango mendukung upaya pemerintah daerah bersama jajaran TNI/Polri, melakukan razia di sejumlah tempat hiburan malam, guna mencegah dampak kamtibmas.

"Kami dukung pemerintah lakukan razia, terutama peredaran minuman keras, sehingga bisa meminimalisir gangguan-gangguan kamtibmas," kata Didik, salah satu warga Bone Bolango, Senin.

Bahkan, lanjut pria parubaya ini, jika ditemukan ada upaya pelanggaran harus diberi efek jera, sehingga tidak terjadi berulang kali.

Menurutnya, peredaran minuman keras merupakan sumber dari berbagai tindak kriminal, sehingga perlu dicegah secara optimal.

Sementara Santi, salah satu karyawan swasta di daerah itu menilai razia tidak hanya pada minuman keras, tetapi pengawasan di setiap sekolah.

"Karena bisa saja informasi tentang penculikan anak atau penjualan makanan ringan yang diduga dicampur narkoba sudah masuk Gorontalo, itu harus diwaspadai," katanya.

Sebelumnya, sejumlah anggota dari gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Gorontalo dan Bone Bolango, Polisi Militer (PM) Gorontalo, Korwas PPNS Polda Gorontalo dan anggota polisi dari Polres Bone Bolango melakukan razia tempat hiburan malam maupun cafe di Kelurahan Pauwo dan Kelurahan Tumbihe, Kecamatan Kabila, akhir pekan lalu.

Kepala Satpol PP, Linmas dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bone Bolango, Muhamad Yamin Abbas mengatakan razia gabungan dalam rangka penerapan Perda Nomor 16 tahun 2015 tentang larangan penggunaan minuman keras yang beralkohol tinggi di Provinsi Gorontalo.

Termasuk penerapan Perda Nomor 40 tahun 2006 tentang larangan peredaran dan produksi minuman keras di Kabupaten Bone Bolango. 

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017