Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kapolda Gorontalo Brigadir Jenderal (Brigjen) Rachmad Fudail menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan terjadinya penculikan di wilayah provinsi itu, seiring dengan maraknya informasi tersebut.
"Hingga saat ini tidak ada laporan kepada pihak kami terkait penculikan anak yang terjadi di Gorontalo," kata Kapolda, Selasa.
Ia menegaskan, berbagai isu yang beredar di masyarakat melalui media sosial belum terbukti kebenarannya.
"Saya telah menelusuri kabar ini, dan tidak ada laporan masyarakat kepada Polri bahwa ada penculikan yang terjadi," Kapolda mengatakan.
Untuk kabar terjadinya penculikan di Bone Pantai, Kabupaten Bone Bolango, masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Pihak Kepolisian juga, kata Kapolda melalui Bhabinkamtibmas telah turun langsung ke masyarakat untuk menanyakan apakah ada anggota keluarga mereka yang menjadi korban penculikan, dan tidak ditemukan bahwa ada penculikan yang terjadi.
"Hal itu masih kita selidiki dan menelusuri karena seorang siswi yang mengaku sebagai korban, sering merubah keterangannya," ia menjelaskan.
Kapolda menambahkan, Polri telah memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan isu dan kabar yang beredar di media sosial yang belum tentu kebenarannya.
"Jika ada kabar yang beredar, silahkan tanyakan kepada pihak Kepolisian, bisa juga tanyakan kepada saya sebagai Kapolda," ia menegaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Hingga saat ini tidak ada laporan kepada pihak kami terkait penculikan anak yang terjadi di Gorontalo," kata Kapolda, Selasa.
Ia menegaskan, berbagai isu yang beredar di masyarakat melalui media sosial belum terbukti kebenarannya.
"Saya telah menelusuri kabar ini, dan tidak ada laporan masyarakat kepada Polri bahwa ada penculikan yang terjadi," Kapolda mengatakan.
Untuk kabar terjadinya penculikan di Bone Pantai, Kabupaten Bone Bolango, masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Pihak Kepolisian juga, kata Kapolda melalui Bhabinkamtibmas telah turun langsung ke masyarakat untuk menanyakan apakah ada anggota keluarga mereka yang menjadi korban penculikan, dan tidak ditemukan bahwa ada penculikan yang terjadi.
"Hal itu masih kita selidiki dan menelusuri karena seorang siswi yang mengaku sebagai korban, sering merubah keterangannya," ia menjelaskan.
Kapolda menambahkan, Polri telah memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan isu dan kabar yang beredar di media sosial yang belum tentu kebenarannya.
"Jika ada kabar yang beredar, silahkan tanyakan kepada pihak Kepolisian, bisa juga tanyakan kepada saya sebagai Kapolda," ia menegaskan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017