Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo terus menjaga perkembangan ekonomi tahun 2017 dan mendorong pertumbuhannya pada 2018, dengan mengambil langkah melakukan peningkatan iklim usaha dan investasi yang lebih kondusif.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki, Rabu, menjelaskan selain menjaga investasi kondusif, pemerintah juga melakukan langkah meningkatkan daya saing, serta peningkatan peran swasta dalam pembiayaan dan pembangunan infrastruktur.

"Untuk prioritas nasional, pemerintah memfokuskan pada pengembangan dunia usaha dan pariwisata," kata Budiyanto, saat rapat koordinasi perencanaan pembangunan, Rabu.

Sementara program prioritas pengembangan tiga kawasan pariwisata, kegiatan lebih diprioritakan pada pembangunan sarana transportasinya, serta pembangunan fasilitas umum dalam kawasan, dan juga penyiapan daya tarik

wisata.

Dalam kesempatan itu juga, Budiyanto menjelaskan bahwa, dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018, dilakukan dengan penguatan pelaksanaan kebijakan "Money Follow Program".

Penguatan tersebut dilaksanakan dengan pendekatan Holistik-Tematik, Integratif dan Spasial dengan memperhatikan pada pengendalian perencanaan, penguatan perencanaan dan penganggaran untuk RKP 2018, penguatan perencanaan berbasis kewilayahan, serta integrasi sumber pendanaan.

"Pemerintah terus memacu investasi dan memantapkan pembangunan infrastruktur untuk percepatan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas,"ujarnya.

Sementara itu kepala bidang perencanaan, evaluasi dan pelaporan Bappeda Provinsi Gorontalo, Agus Irwin Sumba, menyampaikan agenda rapat koordinasi pembangunan daerah kali ini antara lain, untuk menyampaikan sasaran prioritas nasional dan capaian program pembangunan nasional.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017