Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo meminta kepada setiap camat untuk menyelamatkan satu mata air di daerah mereka sebagai perhatian keselamatan lingkungan.

"Saya meminta setiap camat untuk menyelamatkan setidaknya satu mata air, ini saya canangkan mulai hari ini setelah kita memperingati Hari Air Sedunia pada hari Selasa (21/3) kemarin," kata bupati saat kegiatan penanaman bibit pohon di Desa Dulamayo, Kamis.

Ia menjelaskan program penyelamatan lingkungan memang telah menjadi unggulan Pemerintah Kabupaten Gorontalo.

"Hal itu telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Darah (RPJMD) dan dukungan penganggaran melalui Pemerintah Desa untuk menyelamatkan lingkungan," ia menuturkan.

Program penyelamatan mata air Pemerintah Kabupaten Gorontalo merupakan bentuk dukungan program yang dilakukan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II.

Dalam ekspedisi penyelamatan mata air di kawasan konservasi, jajaran Pemerintah Kabupaten Gorontalo, BWS Sulawesi II, didukung TNI, Polri dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gorontalo serta Poltekes Kemenkses.

Sementara itu, Kepala BWS Sulawesi II, Jeane Wagey ditempat yang sama mengatakan, aksi tanam bibit pohon merupakan rangkaian peringatan Hari Air Sedunia ke-25.

"Rangkaian kegiatan penanaman pohon ini merupakan ekspedisi penyelamatan mata air," Jeane mengungkapkan.

Menurutnya, di kawasan Dulamayo terdapat sejumlah sumber mata air dan infrastruktur konservasi air dan tanaman.

Kegiatan itu dihadiri oleh aktivis lingkungan dan musisi Ully Sigar Rusadi dan penandatangan komitmen besama menjaga lingkungan oleh segenap peserta yang hadir.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017