Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Penjabat Gubernur Gorontalo Zudan Arif Fakrulloh meminta pihak Bulog Sub Divisi Regional setempat, untuk membenahi dan mengawasi sistem pendistribusian Beras Sejahtera (Rastra).
Zudan berkeinginan agar pihak Bulog harus memastikan beras yang disalurkan kepada masyarakat harus tepat sasaran dan jangan sampai terjadi penyimpangan pada tahap pendistribusian.
"Distribusikan, awasi hingga proses penyaluran hingga ke titik yang telah ditentukan, pastikan masyarakat mendapatkan haknya," kata Zudan, Kamis.
Ia juga meminta agar pada saat pendistribusian tidak hanya dilakukan oleh pihak Bulog, akan tetapi pemerintah daerah juga mengambil peran, dibantu juga oleh Babinsa di setiap wilayah.
"Jadi beras keluar dari Gudang, didistribusikan oleh pihak penyalur sampai ke titik desa dan kemasyarakat, sebisa mungkin dapat terkontrol dengan baik," tegasnya.
Gubernur tidak ingin ada isu yang berkembang di masyarakat, bahwa hak mereka mendapatkan Rastra tidak terpenuhi, sehingga pola pendistribusian harus di awasi dengan tepat.
Ia juga meminta agar penyaluran beras dapat dilakukan setiap bulannya, antara tanggal 1 sampai 15, sehingga masyarakat sudah tahu dan menunggu jadwal pendistribusian tersebut.
"Memang tidak bisa dilakukan secara bersama-sama, karena keterbatasan armada pengangkut," kata Zudan.
Selain soal distribusi, Gubernur juga berharap agar Bulog mengoptimalkan beras hasil produksi petani Gorontalo, jangan terlalu banyak beras asal provinsi lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Zudan berkeinginan agar pihak Bulog harus memastikan beras yang disalurkan kepada masyarakat harus tepat sasaran dan jangan sampai terjadi penyimpangan pada tahap pendistribusian.
"Distribusikan, awasi hingga proses penyaluran hingga ke titik yang telah ditentukan, pastikan masyarakat mendapatkan haknya," kata Zudan, Kamis.
Ia juga meminta agar pada saat pendistribusian tidak hanya dilakukan oleh pihak Bulog, akan tetapi pemerintah daerah juga mengambil peran, dibantu juga oleh Babinsa di setiap wilayah.
"Jadi beras keluar dari Gudang, didistribusikan oleh pihak penyalur sampai ke titik desa dan kemasyarakat, sebisa mungkin dapat terkontrol dengan baik," tegasnya.
Gubernur tidak ingin ada isu yang berkembang di masyarakat, bahwa hak mereka mendapatkan Rastra tidak terpenuhi, sehingga pola pendistribusian harus di awasi dengan tepat.
Ia juga meminta agar penyaluran beras dapat dilakukan setiap bulannya, antara tanggal 1 sampai 15, sehingga masyarakat sudah tahu dan menunggu jadwal pendistribusian tersebut.
"Memang tidak bisa dilakukan secara bersama-sama, karena keterbatasan armada pengangkut," kata Zudan.
Selain soal distribusi, Gubernur juga berharap agar Bulog mengoptimalkan beras hasil produksi petani Gorontalo, jangan terlalu banyak beras asal provinsi lain.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017