Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Kabid Humas Polda Gorontalo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ary Donny Setiawan mengatakan media massa turut berperan menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kondusif.
"Oleh karena itu dalam menyajikan pemberitaan kepada masyarakat hendaknya berdasarkan fakta yang benar terjadi," kata Ary Donny.
Apabila ada situasi di mana masyarakat menjadi resah karena ada isu tertentu, media dapat membantu menumbuhkan rasa tenang dan aman dengan pemberitaan yang menyejukkan
"Jika ada isu yang berkembang di masyarakat dan belum tentu jelas kebenarannya, maka peran media dibutuhkan untuk meredam isu tersebut," ia mengungkapkan.
Dengan begitu masyarakat tidak menjadi `paranoid` atau menimbulkan rasa takut dengan berita `hoax` atau bohong yang berkembang di lingkungan.
"Marilah kita bekerjasama untuk menciptakan situasi kambtibmas yang kondusif ditengah-tengah masyarakat, supaya kita bisa nyaman bekerja, beraktifitas dan beristirahat," ia menambahkan.
Sebelumnya, pada Kamis (23/3) untuk menjelaskan isu penculikan anak yang kabarnya terjadi di Desa Bilungala, Kecamatan Bone Pantai, Kabupaten Bone Bolango, Polres setempat melakukan konferensi pers terkait hal itu.
Kapolres Bone Bolango, AKBP Wahyu Tri Cahyono menegaskan, berdasarkan hasil penyelidikan disimpulkan bahwa kasus penculikan yang selama ini diisukan tidak benar terjadi.
"Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya laporan kehilangan anak ke pihak polisi dan juga hasil dari informasi pihak sekolah yang
ada di wilayah itu sesuai dengan yang diinfokan sebelumnya oleh korban," ia mengungkapkan.
Kapolres mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir dengan adanya isu penculikan anak, tidak membagikan berita yang belum jelas kebenarannya,lebih peduli dengan lingkungan sekitar dan kembali mengaktifkan pos keamanan keliling.
"Kami juga meminta peran media untuk mendinginkan suasana, bukan sebaliknya," Kapolres menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Oleh karena itu dalam menyajikan pemberitaan kepada masyarakat hendaknya berdasarkan fakta yang benar terjadi," kata Ary Donny.
Apabila ada situasi di mana masyarakat menjadi resah karena ada isu tertentu, media dapat membantu menumbuhkan rasa tenang dan aman dengan pemberitaan yang menyejukkan
"Jika ada isu yang berkembang di masyarakat dan belum tentu jelas kebenarannya, maka peran media dibutuhkan untuk meredam isu tersebut," ia mengungkapkan.
Dengan begitu masyarakat tidak menjadi `paranoid` atau menimbulkan rasa takut dengan berita `hoax` atau bohong yang berkembang di lingkungan.
"Marilah kita bekerjasama untuk menciptakan situasi kambtibmas yang kondusif ditengah-tengah masyarakat, supaya kita bisa nyaman bekerja, beraktifitas dan beristirahat," ia menambahkan.
Sebelumnya, pada Kamis (23/3) untuk menjelaskan isu penculikan anak yang kabarnya terjadi di Desa Bilungala, Kecamatan Bone Pantai, Kabupaten Bone Bolango, Polres setempat melakukan konferensi pers terkait hal itu.
Kapolres Bone Bolango, AKBP Wahyu Tri Cahyono menegaskan, berdasarkan hasil penyelidikan disimpulkan bahwa kasus penculikan yang selama ini diisukan tidak benar terjadi.
"Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya laporan kehilangan anak ke pihak polisi dan juga hasil dari informasi pihak sekolah yang
ada di wilayah itu sesuai dengan yang diinfokan sebelumnya oleh korban," ia mengungkapkan.
Kapolres mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir dengan adanya isu penculikan anak, tidak membagikan berita yang belum jelas kebenarannya,lebih peduli dengan lingkungan sekitar dan kembali mengaktifkan pos keamanan keliling.
"Kami juga meminta peran media untuk mendinginkan suasana, bukan sebaliknya," Kapolres menambahkan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017