Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 Taruna Siaga Bencana (Tagana) digelar di Danau Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Jumat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Hadijah Tayeb usai Apel peringatan HUT Tagana itu mengatakan, kegiatan itu dilakukan di lokasi yang sesuai dengan ikon daerah.
"Kegiatan ini adalah penyemangat bagi Tagana yang merupakan selalu mengutamakan jiwa sosial pada setiap kegiatan yang dilakukan," kata Hadijah.
Ia mengungkapkan Pemkab Gorontalo selalu memberikan apresiasi, agar Tagana selalu memiliki kemauan yang kuat dan semangat dalam setiap penanganan bencana.
"Saat terjadi bencana, Tagana dan KSB adalah tim yang selalu ada dan selalu bekerja sama dengan pemerintah," ia menjelaskan.
Hadijah juga mengatakan bahwa Tagana dan KSB selalu datang pertama dilokasi bencana untuk melakukan evakuasi dan membantu para korban untuk penyelamatan, dan yang paling akhir meninggalkan lokasi bencana.
"Bencana itu tidak pernah kita minta dan direncanakan sehingga memang perlu ada kesiapsiagaan yang harus dikoordinir dengan baik," ia mengungkapkan.
Sebagai rangkaian HUT Tagana, dilakukan bhakti sosial dengan melakukan penanaman pohon di bantaran sungai Bionga, serta menanam bibit pohon dan membersihkan Danau Limboto.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Hadijah Tayeb usai Apel peringatan HUT Tagana itu mengatakan, kegiatan itu dilakukan di lokasi yang sesuai dengan ikon daerah.
"Kegiatan ini adalah penyemangat bagi Tagana yang merupakan selalu mengutamakan jiwa sosial pada setiap kegiatan yang dilakukan," kata Hadijah.
Ia mengungkapkan Pemkab Gorontalo selalu memberikan apresiasi, agar Tagana selalu memiliki kemauan yang kuat dan semangat dalam setiap penanganan bencana.
"Saat terjadi bencana, Tagana dan KSB adalah tim yang selalu ada dan selalu bekerja sama dengan pemerintah," ia menjelaskan.
Hadijah juga mengatakan bahwa Tagana dan KSB selalu datang pertama dilokasi bencana untuk melakukan evakuasi dan membantu para korban untuk penyelamatan, dan yang paling akhir meninggalkan lokasi bencana.
"Bencana itu tidak pernah kita minta dan direncanakan sehingga memang perlu ada kesiapsiagaan yang harus dikoordinir dengan baik," ia mengungkapkan.
Sebagai rangkaian HUT Tagana, dilakukan bhakti sosial dengan melakukan penanaman pohon di bantaran sungai Bionga, serta menanam bibit pohon dan membersihkan Danau Limboto.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017