Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Untuk menumbuhkembangkan minat baca di kalangan anak- anak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo menggelar lomba Bercerita Anak, Rabu.
Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gorontalo dibuka Sekretaris Daerah, Hadijah Tayeb serta diikuti anak-anak PAUD, Taman Kanak-kanak dan murid Sekolah Dasar (SD).
"Selain untuk menumbuhkembangkan kegemaran membaca anak, kegiatan ini juga untuk menanamkan cinta kebudayaan bangsa, persatuan dan kesatuan," kata Hadijah.
Selain itu juga untuk menarik minat baca anak tentang buku cerita daerah dan kecintaan akan budaya daerah.
Hadijah mengatakan, lomba bercerita anak merupakan salah satu media strategis dalam mengembangkan pola pikir anak didik.
Terutama untuk membangkitkan karakter dan daya saing dalam membudayakan gemar membaca di kalangan siswa.
"Kebiasaan membaca sudah harus mulai ditanamkan kepada anak sejak usia dini dengan melibatkan keluarga, sekolah, masyarakat dan pemerintah. Tentu hal ini harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan," ia menjelaskan.
Ia menegaskan bahwa kebiasaan membaca juga dapat ditumbuhkan di sekolah dengan mengoptimalkan potensi yang ada di perpustakaan sekolah, mempergunakan taman bacaan.
Hal ini untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi, ilmu pengetahuan sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Sekda pun berharap, kegiatan itu menjadi wahana dan semangat untuk menggerakkan masyarakat terutama anak-anak usia sekolah dasar untuk menumbuhkan minat baca.
"Lomba bercerita anak ini diharapkan dapat membangkitkan cinta anak terhadap budaya lokal dan menjadi generasi muda yang memiliki rasa kebanggaan atas nilai-nilai , bangsa yang memiliki identitas dan jati diri melalui cerita," ia menambahkan.
Kegiatan itu dihadiri oleh Ketua PKK Kabupaten Gorontalo, Fory Naway, siswa dan guru perwakilan sekolah serta SKPD terkait di jajaran Pemerintah Daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gorontalo dibuka Sekretaris Daerah, Hadijah Tayeb serta diikuti anak-anak PAUD, Taman Kanak-kanak dan murid Sekolah Dasar (SD).
"Selain untuk menumbuhkembangkan kegemaran membaca anak, kegiatan ini juga untuk menanamkan cinta kebudayaan bangsa, persatuan dan kesatuan," kata Hadijah.
Selain itu juga untuk menarik minat baca anak tentang buku cerita daerah dan kecintaan akan budaya daerah.
Hadijah mengatakan, lomba bercerita anak merupakan salah satu media strategis dalam mengembangkan pola pikir anak didik.
Terutama untuk membangkitkan karakter dan daya saing dalam membudayakan gemar membaca di kalangan siswa.
"Kebiasaan membaca sudah harus mulai ditanamkan kepada anak sejak usia dini dengan melibatkan keluarga, sekolah, masyarakat dan pemerintah. Tentu hal ini harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan," ia menjelaskan.
Ia menegaskan bahwa kebiasaan membaca juga dapat ditumbuhkan di sekolah dengan mengoptimalkan potensi yang ada di perpustakaan sekolah, mempergunakan taman bacaan.
Hal ini untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi, ilmu pengetahuan sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Sekda pun berharap, kegiatan itu menjadi wahana dan semangat untuk menggerakkan masyarakat terutama anak-anak usia sekolah dasar untuk menumbuhkan minat baca.
"Lomba bercerita anak ini diharapkan dapat membangkitkan cinta anak terhadap budaya lokal dan menjadi generasi muda yang memiliki rasa kebanggaan atas nilai-nilai , bangsa yang memiliki identitas dan jati diri melalui cerita," ia menambahkan.
Kegiatan itu dihadiri oleh Ketua PKK Kabupaten Gorontalo, Fory Naway, siswa dan guru perwakilan sekolah serta SKPD terkait di jajaran Pemerintah Daerah.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017