Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Desa digital Lamahu di Desa lamahu, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo diresmikan oleh Penjabat Gubernur Gorontalo, Zudan Arif Fakrullah, Kamis.

Zudan mengatakan, dari pelosok Indonesia di wilayah Sulawesi, desa digital tersebut merupakan satu inovasi yang luar bisa yang sudah dilakukan dibanyak negara maju.

"Tadi kita sudah mensimulasikan dari desa Lamahu, setiap ganggunag keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dapat dilaporkan dengan hanya menekan tombol melalui telepon pintar dan akan tercatat diruang kendali (command center)," katanya.

Ia berharap model tersebut dapat dikembangkan diseluruh Provinsi Gorontalo dan seluruh Indonesia.

"Jadi dari Gorontalo dapat menginspirasi seluruh Indonesia dan bisa membawa perubahan besar. Ini adalah contoh bahwa anak muda kita mampu membuat aplikasi atau sistem yang dapat dimplementasikan dengan baik," ia menjelaskan.

Hal itu juga kata Zudan, dilakukan secara gotong royong dan mudah digunakan oleh siapa saja.

"Siapa saja yang melapor akan terlihat titik koordinatnya, sehingga ini juga dapat menjadi pembelajaran bagi kita, jangan melakukan pengaduan yang bersifat "hoax"," ia menambahkan.

Pemerintah Desa Lamahu di Kabupaten Bone Bolango mengembangkan desa berbasis teknologi informasi (TI), guna melayanai warganya.

Kepala Desa Lamahu, Hasan Hasiru menjelaskan, mereka telah memasang 32 titik tiang yang sudah terkoneksi dengan jaringan internet.

Dari sana signal wifi dipancarkan dan bisa diakses warganya secara gratis dengan memasukan nomor induk kependudukan (NIK).

"Warga juga bisa mengakses pelayanan melalui aplikasi berbasis android. Dari aplikasi itu warga bisa melaporkan adanya kejadian berupa keamanan dan kesehatan warga," jelasnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017