Gorontalo,(ANTARA GORONTALO) - Sebagai upaya mendorong terwujudnya konsep "Smart Village" di Indonesia, Telkomsel mendukung pembangunan desa digital di Desa Lamahu, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah, Jumat, mengatakan, seiring perkembangan kehidupan bermasyarakat, berbagai masalah di pedesaan menjadi semakin kompleks, mulai dari masalah infrastruktur yang belum memadai hingga masalah sosial.

Hal itu mendorong adanya suatu kebutuhan untuk memberikan alternatif solusi tentang permasalahan yang ada di desa.

Penerapan smart village yang didukung infrastruktur berbasis teknologi informasi dan komunikasi akan mempermudah pemerintah dan warga desa dalam mensolusikan berbagai masalah itu.

"Sebagai operator seluler terdepan di Indonesia, kami memiliki tanggung jawab untuk memberikan dukungan layanan komunikasi yang membantu mengatasi persoalan masyarakat, tidak hanya di perkotaan, namun juga di pedesaan," katanya.

Implementasi desa digital itu merupakan bentuk dukungan Telkomsel bagi Pemerintah Desa dalam meningkatkan kinerja sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Hal tersebut seiring dengan upaya kami dalam membangun ekosistem digital di Indonesia," kata dia.

Dalam proyek percontohan smart village di Desa Lamahu, Telkomsel membangun konektivitas sebagai medium komunikasi dan informasi.

Desa Lamahu diperkuat oleh fasilitas penunjang berupa sistem informasi dan komunikasi berupa 32 unit "smartpole" yang dilengkapi kamera CCTV, lampu jalan otomatis dan koneksi internet.

Seluruh smartpole tersebut terhubung dengan enam monitor besar dan dua monitor kecil di ruang kendali yang berlokasi di kantor desa. Ruang kendali itulah yang berfungsu untuk mengawasi aktivitas masyarakat desa.

Sistem informasi dan komunikasi Desa Lamahu dapat diakses melalui aplikasi "mobile" yang bisa diunduh menggunakan perangkat berbasis android.

Selain itu, desa digital Lamahu memiliki layanan internet dalam bentuk akses wifi yang dapat digunakan secara mudah oleh warga dengan memasukan nomor induk kependudukan (NIK).

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017