Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Rumah setiap peserta program Jaminan Kesehatan Semesta (Jamkesta) di Provinsi Gorontalo, akan ditandai dengan stiker khusus.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Sabtu, mengatakan, penggunaan stiker itu untuk memudahkan masyarakat mengetahui proses berobat, dengan menggunakan kartu Jamkesta.
"Masih banyak juga masyarakat yang bertanya-tanya kemana harus berobat dan caranya bagaimana," tutur gubernur.
Untuk menjawab kebingungan warga, kata dia, pada sticker tersebut sudah dicantumkan mekanisme yang harus diikuti oleh peserta Jamkesta.
Ia menambahkan, manfaat lain dari pemasangan stiker ini adalah memperjelas lagi siapa yang berhak menerima dan yang tidak berhak menerima.
"Akan kelihatan nanti rumah-rumah yang memang layak menerima Jamkesta, dan tentunya yang rumahnya mewah akan malu jika terpasang stiker ," lanjutnya.
Gubernur menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), belum seluruh masyarakat bisa ditanggung oleh pemerintah, sehingga daerah bertanggung jawab mengakomodir sisanya.
Kadis Kesehatan Provinsi Gorontalo Trianto Bialangi mengatakan bahwa rumah yang sudah ditempeli stiker sebanyak 288 ribu unit.
Menurutnya, pemegang kartu jaminan kesehatan seperti Jamkesta, Jamkesda, maupun Askes bagi PNS, yang diterima pada tahun 2013 masih tetap berlaku hingga saat ini.
"Kartu yang ada di tangan peserta jaminan kesehatan masih tetap berlaku, sambil menunggu terbitnya kartu JKN," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Sabtu, mengatakan, penggunaan stiker itu untuk memudahkan masyarakat mengetahui proses berobat, dengan menggunakan kartu Jamkesta.
"Masih banyak juga masyarakat yang bertanya-tanya kemana harus berobat dan caranya bagaimana," tutur gubernur.
Untuk menjawab kebingungan warga, kata dia, pada sticker tersebut sudah dicantumkan mekanisme yang harus diikuti oleh peserta Jamkesta.
Ia menambahkan, manfaat lain dari pemasangan stiker ini adalah memperjelas lagi siapa yang berhak menerima dan yang tidak berhak menerima.
"Akan kelihatan nanti rumah-rumah yang memang layak menerima Jamkesta, dan tentunya yang rumahnya mewah akan malu jika terpasang stiker ," lanjutnya.
Gubernur menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), belum seluruh masyarakat bisa ditanggung oleh pemerintah, sehingga daerah bertanggung jawab mengakomodir sisanya.
Kadis Kesehatan Provinsi Gorontalo Trianto Bialangi mengatakan bahwa rumah yang sudah ditempeli stiker sebanyak 288 ribu unit.
Menurutnya, pemegang kartu jaminan kesehatan seperti Jamkesta, Jamkesda, maupun Askes bagi PNS, yang diterima pada tahun 2013 masih tetap berlaku hingga saat ini.
"Kartu yang ada di tangan peserta jaminan kesehatan masih tetap berlaku, sambil menunggu terbitnya kartu JKN," imbuhnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014