Di balik gelak tawa yang akan tersaji di Comic 8: Revolution Santet K4BIN3T, terkuak kisah curahan hati para pemain untuk totalitas berakting demi peran mereka.

Dalam konferensi pers usai gala perdana film di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu, para aktor menceritakan perjuangan mereka satu persatu, dari melawan mabuk laut hingga dituntut mengunyah sereh demi kesempurnaan adegan.

"Waktu itu sejujurnya pertama kali naik kapal, Bang, dan langsung [pengar]. Tapi karena harus profesional, ya sudah, dilakukan," kata ​aktor Bayu Wibowo menceritakan pengalaman uniknya syuting film pertama kali di Pulau Seribu, lokasi yang juga pernah menjadi set Warkop DKI.

​Totalitas yang lebih unik datang dari Indy Barends. Ia harus beradegan yang menuntut konsumsi bahan-bahan yang mengganggu indra perasa. "Saya mengunyah sereh sama pakai kapur, dan itu rasanya pusing saya," kata Indy.

 

Dalam sesi terpisah, para aktor ditantang menyebutkan satu kata kunci adegan yang paling memorable saat syuting film itu.

Aktor Aji Betawi menyebut adegan di "kafe", Johan Juling menyebut "Gudang Beras", sementara aktor Fadholi Ambar memberikan kata kunci unik "Undur-undur" (antlion).

Indro Warkop kemudian menutup konferensi pers film itu dengan mengutip filosofi yang terkenal dari semesta Warkop yaitu: "Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang".

"Sebab, ketika tawa dilarang, di mana hak asasi kita sebagai manusia?" kata Indro.

Comic 8: Revolution Santet K4BIN3T akan hadir dengan benang merah kuat dengan cerita Comic 8 sebelumnya dari kembalinya Indro untuk berperan di film itu

Film produksi Falcon Pictures itu dijadwalkan tayang pada 24 Desember 2025.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dari mabuk laut hingga kunyah sereh, demi "Comic 8" dan totalitas

Pewarta: Abdu Faisal

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2025