Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan senilai Rp49 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, guna mendongkrak potensi pertanian di daerah tersebut.

Bantuan tersebut yaitu benih jagung untuk 39,8 hektare, bantuan padi untuk 13,9 hektare, alat mesin pertanian sebanyak 178 unit, bantuan asuransi usaha tani padi (AUTP) dengan penerima polis dan bantuan asuransi usaha ternak sapi (AUTS).

Selain itu, Kabupaten Gorontalo juga mendapat bantuan upaya khusus sapi indukan wajib bunting (SIWAB) dengan jumlah 14.000 akseptor serta bantuan pengembangan kawasan cabe rawit seluas 80 hektare.

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo yang menerima secara langsung bantuan dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Jumat, mengatakan kabupaten Gorontalo memiliki 13.997 hektare lahan padi dan 107.229 hektare lahan kering.

"Lahan sawah di Kabupaten Gorontalo, mencakup 30 persen lahan sawah di Provinsi Gorontalo dan merupakan lumbung pangan," kata Nelson.

Khusus untuk lahan sawah di daerah itu, bupati Nelson menjelaskan bahwa pihaknya menetapkan tidak ada lagi pembangunan perumahan di lahan sawah.

"Untuk jagung, dari 36.000 hektare kuota ladang jagung, 19.000 hektare lahan telah ditanami," ia menjelaskan.

Selain itu kata bupati, 30.000 hektare lahan kelapa terus kembangkan dan daerah itu telah memiliki industri tepung kelapa yang diekspor hingga ke Timur Tengah.

"Untuk tanaman holtikultura, terdapat lahan seluas 1.000 hektare yang kembangkan oleh pemerintah daerah dan masyarakat untuk tanaman cabai dan bawang, selain itu kami juga mengembangkan padi organik," ia menambahkan.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017