Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Wakil Bupati Gorontalo Fadli Hasan mengatakan bahwa penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab bersama dari berbagai pihak.

"Penanggulangan bencana tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi peran serta masyarakat dan badan usaha menjadi satu kesatuan yang terpadu," kata Fadli saat apel Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Limboto, Minggu.

Dengan moto `Kami Yang Pertama Menolong Dan Peduli`, menurut Fadli Hasan, Tagana telah membuktikan peran mereka di tengah-tengah masyarakat dengan menjadi relawan penanggulangan bencana yang tidak mengenal waktu.

"Dengan hadirnya Tagana yang selalu mengabdi tanpa pamrih demi nusa dan bangsa merupakan jiwa dan semangat yang luar biasa," ia menjelaskan.

Wakil Bupati juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Gorontalo telah mengalokasikan anggaran untuk operasional penanggulangan bencana termasuk pengerahan Tagana dan Kampung Siaga Bencana (KSB) dalam melaksanakan tugas.

"Hingga tahun 2017 ini jumlah personil Tagana berjumlah 200 personil, termasuk tiga KSB dengan 170 personil yang dibentuk di Kecamatan yang rawan bencana dan memiliki resiko yang tinggi," ia mengungkapkan.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Fadli Hasan menerima langsung bantuan satu unit kendaraan operasional penanggulangan bencana berupa mobil tangki dan satu unit motor trail dari Kementerian Sosial RI untuk Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo.

Selain itu pada kesempatan yang sama, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial juga menyerahkan santunan untuk tiga ahli waris korban bencana alam masing-masing Rp15 juta.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017