Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB), Asman Abnur mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), baik anggota Polri maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) agar memiliki budaya kerja melayani.
"Budaya kerja melayani adalah salah satu sikap dalam mendorong pelayanan publik di negara ini, termasuk di Provinsi Gorontalo, sehingga ASN harus mampu melayani hak-hak masyarakat dengan baik dan tidak berbelit-belit," ujar Menpan Asman saat mengunjungi sentra-sentra pelayanan publik di Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Selasa.
Di antaranya, kantor Imigrasi Gorontalo, Samsat Limboto, Polres Gorontalo di Limboto, Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Dinas Keuangan serta Rumah Sakit Daerah MM.Dunda yang ada di Kabupaten Gorontalo.
Menpan Asman mengatakan, pelayanan terbaik dilakukan dengan senyum dan harus dirasakan hingga ke lapisan masyarakat terbawah, sebagai hak rakyat yang harus dioenuhi dengan optimal.
Budaya kerja melayani pun kata dia, harus dikolaborasikan dengan sistem ilmu pengetahuan dan penerapan teknologi yang tinggi, seperti menerapkan sistem Informasi Teknologi (IT) melalui penggunaan fasilitas android, sehingga penerapan pelayanan pemerintah berbasis elektronik "e-goverment" akan terwujud.
Menpan pun menginisiasi terbentuknya "Mall Pelayanan Publik" yang merupakan cikal bakal pelayanan yang diterapkan melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
"Minimal 1 Mall Pelayanan Publik ada di setiap provinsi yang akan ditempati beragam sentra pelayanan publik, seperti pengurusan paspor, SIM, Samsat, bank, bahkan pelayanan nikah hingga jasa perjalanan atau travel, semuanya dilakukan di satu gedung secara terintegrasi dengan suasana yang dingin, pelayanan sesuai nomor antri, persyaratan dipenuhi serta waktu penyelesaian yang sudah terukur," ujarnya.
Sistem pelayanan berkualitas tersebut diharapkan segera terwujud, agar hak-hak rakyat benar-benar terwujud sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan kepastian pelayanan bagi masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Budaya kerja melayani adalah salah satu sikap dalam mendorong pelayanan publik di negara ini, termasuk di Provinsi Gorontalo, sehingga ASN harus mampu melayani hak-hak masyarakat dengan baik dan tidak berbelit-belit," ujar Menpan Asman saat mengunjungi sentra-sentra pelayanan publik di Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Selasa.
Di antaranya, kantor Imigrasi Gorontalo, Samsat Limboto, Polres Gorontalo di Limboto, Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Dinas Keuangan serta Rumah Sakit Daerah MM.Dunda yang ada di Kabupaten Gorontalo.
Menpan Asman mengatakan, pelayanan terbaik dilakukan dengan senyum dan harus dirasakan hingga ke lapisan masyarakat terbawah, sebagai hak rakyat yang harus dioenuhi dengan optimal.
Budaya kerja melayani pun kata dia, harus dikolaborasikan dengan sistem ilmu pengetahuan dan penerapan teknologi yang tinggi, seperti menerapkan sistem Informasi Teknologi (IT) melalui penggunaan fasilitas android, sehingga penerapan pelayanan pemerintah berbasis elektronik "e-goverment" akan terwujud.
Menpan pun menginisiasi terbentuknya "Mall Pelayanan Publik" yang merupakan cikal bakal pelayanan yang diterapkan melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
"Minimal 1 Mall Pelayanan Publik ada di setiap provinsi yang akan ditempati beragam sentra pelayanan publik, seperti pengurusan paspor, SIM, Samsat, bank, bahkan pelayanan nikah hingga jasa perjalanan atau travel, semuanya dilakukan di satu gedung secara terintegrasi dengan suasana yang dingin, pelayanan sesuai nomor antri, persyaratan dipenuhi serta waktu penyelesaian yang sudah terukur," ujarnya.
Sistem pelayanan berkualitas tersebut diharapkan segera terwujud, agar hak-hak rakyat benar-benar terwujud sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan kepastian pelayanan bagi masyarakat.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017