Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara melelang program santunan duka, yang akan disalurkan pada masyarakat melalui sistem asuransi.

Bupati Indra Yasin, Selasa, mengatakan, penyaluran santunan duka dengan sistem asuransi sangat menguntungkan masyarakat, sebab proses penagihannya akan lebih mudah dan dijamin tidak ada pemotongan.

Pada tahun anggaran 2013 lalu, penyaluran santunan duka kepada keluarga yang tertimpa musibah atas meninggalnya salah satu anggota, disalurkan melalui sistem manual dengan besaran Rp1,5 juta setiap kejadian.

Sistem ini tidak mampu dipertahankan, sebab banyaknya aduan penyelewengan seperti pemotongan besaran santunan yang dilakukan oknum tak bertanggungjawab.

Namun sistem asuransi yang diberikan kepada ahli waris penerima yang mulai dijalankan tahun 2014 ini, diharapkan dapat utuh diterima bahkan besarannya naik sebesar Rp2 juta hingga Rp8 juta sesuai kejadian.

Tender sudah dimulai, dan diharapkan mampu dimenangkan oleh pihak pengelola asuransi yang bertanggung jawab, mengingat penyaluran santunan duka akan dilakukan ketentuan dan aturan yang berlaku.

"Seluruh perusahaan asuransi dipersilahkan mengikuti tender sesuai aturan, sebab pemkab tak ingin menerapkan tebang pilih maupun sengaja memenangkan asuransi tertentu," tegas Bupati.

Sementara itu, salah satu peserta tender yaitu Asuransi Bumi Putera melalui kepala cabang, Reza Fausanry Ince Noor mengatakan, sangat merespon program tersebut.

"Jika nanti memenangkan tender ini, kami akan membahas bersama pemkab tentang teknis premi dan pertanggungan yang akan ditangani instansi teknis terkait," ujar Reza.

Pewarta: Oleh Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014