Gorontalo, (Antara Gorontalo) - Lima bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati, mendaftar di penjaringan yang dibuka Partai Demokrat Provinsi Gorontalo, untuk Pilkada tahun 2018 di Kabupaten Gorontalo Utara.

Sekretaris panitia penjaringan Partai Demokrat di Gorontalo Utara, Harto Husain, Selasa di Gorontalo mengatakan, sejak proses penjaringan tersebut dibuka pada 1-30 April 2017, ada lima bakal calon yang telah resmi mendaftar.

Yaitu Adrian Lahay yang kini menjabat Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo, Indra Yasin Bupati Gorontalo Utara, Roni Imran Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu akademisi salah satu Perguruan Tinggi di Gorontalo dan Saiful Hasania pengusaha di daerah ini.

Panitia penjaringan telah memeriksa dan menyatakan lengkap seluruh berkas pendaftaran para pendaftar, saat mereka datang mendaftar di sekretariat DPC Partai Demokrat Kabupaten Gorontalo Utara di Desa Cisadane, Kecamatan Kwandang.

"Selanjutnya hasil proses ini akan dilaporkan ke pihak DPP Partai Demokrat pada Rakornas di Denpasar, Bali," kata Harto.

Ketua harian panitia penjaringan Partai Demokrat, Thamrin Mangindaan mengatakan, sangat mengapresiasi keikutsertaan para bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati yang telah memanfaatkan kesempatan yang dibuka oleh partai ini.

Yang pasti kata Thamrin, proses tersebut merupakan seleksi terhadap elektabilitas terhadap para bakal calon yang akan berkompetisi di Pilkada Gorontalo Utara tahun 2018.

"Elektabilitas para calon ini yang akan jaring melalui survei yang akan dilakukan Partai Demokrat, diharapkan menjadi tolok ukur yang akan diberikan kepada rakyat maupun partai terhadap figur yang akan diusung," ujar Thamrin.

Proses pendaftaran pun sebagai proses pendidikan politik yang dilakukan Partai Demokrat kepada rakyat, untuk mengetahui elektabilitas para calon secara terbuka, sehingga rakyat dapat memilih dengan cerdas.

Meski Partai Demokrat tidak akan menjadi partai pengusung pada Pilkada 2018 di kabupaten ini, sebab hanya memiliki dua kursi perwakilan di DPRD, namun gerakan-gerakan pendidikan politik melalui proses penjaringan secara transparan menjadi media bagi partai memberikan pilihan terbaik bagi masyarakat.

Partai memastikan kata Thamrin, tidak ada keberpihakan pada proses tersebut hingga nanti pada keputusan politik saat Pilkada nanti, mengingat dipastikan ada dua inkumben yang akan menjadi kontestan, yaitu Indra Yasin kini menjabat Bupati dan Roni Imran menjabat Wakil Bupati.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017