Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 156 petani dan nelayan asal Gorontalo mengikuti Pekan Nasional (Penas) ke-XV Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) tahun 2017 di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, yang berlangsung mulai tanggal 6-11 Mei 2017.

Peserta Penas kontingen Provinsi Gorontalo terdiri dari 132 peserta utama meliputi KTNA, pemuda tani dan nelayan, petani hutan, dan 24 orang peserta pendamping dari enam kabupaten/kota di Gorontalo.

Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh) Anis Naki berharap agar peserta Penas kontingen Gorontalo dapat memanfaatkan kegiatan tersebut untuk berdiskusi mengenai program pertanian dan nelayan, yang mungkin berbeda dengan yang diterapkan di Gorontalo.

"Banyak bidang kegiatan yang akan digelar, disitulah kita bisa berbagi informasi tentang hasil pertanian dan kelautan,"kata Anis Naki, Sabtu.

Ia berharap kontingen Gorontalo tidak ragu menyampaikan pendapat, saran, kritik maupun pertanyaan melalui forum tersebut.

Menurutnya mesikipun Provinsi Gorontalo baru berumur 16 tahun sejak pisah dari Provinsi Sulawesi Utara, namun sudah banyak mengukir prestasi disektor pertanian secara nasional.

"Kepada peserta yang akan ikut Penas di Aceh, pemerintah berharap bisa tampil secara prima, dan bisa menjaga nama baik Provinsi Gorontalo yang dikenal dengan Serambi Madinah,"tambahnya.

Ia menambahkan prestasi bukanlah tujuan, tetapi kehadiran 156 kontingen Gorontalo akan menambah pengalaman dan ilmu yang bagi petani dan nelayan yang bisa diterapkan di Gorontalo.

Ia berharap para utusan tersebut turut mempromosikan berbagai potensi sumber daya alam dan produk unggulan Provinsi Gorontalo seperti komoditi pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan.

Pewarta: Debby Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017