Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Penjabat Gubernur Gorontalo, Zudan Arif Fakrulloh menyerahkan izin operasi tiga unit kapal mina maritim dengan kapasitas masing-masing 32 Gross Ton (GT), untuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di daerah itu.
Tiga kapal bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan itu, akan beroperasi di Kabupaten Gorontalo Utara, Kota Gorontalo dan Kabupaten Boalemo. Namun pada waktu penyerahan izin belum disertai kelengkapan dokumen kapal.
"Hari ini kami serahkan tiga dokumen kapal, dan berharap untuk izin tiga kapal lainya secepatnya bisa diselesaikan," kata Zudan, Selasa.
Sebelumnya para nelayanan ini sudah menunggu kurang lebih 1,6 tahun, namun dalam kurun waktu beberapa minggu terakhir, pihaknya bersama dinas terkait langsung mendatangi kementerian kelautan dan perikanan untuk menindaklanjuti pengurusan dokumen kapal tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Keluatan dan Perikanan Provinsi Gorontalo Sutrisno menjelaskan pihaknya membantu pihak nelayan untuk pengurusan izin ke kementerian, dikarenakan kapal tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat.
"Dari enam izin yang diajukan, baru tiga yang selesai. Sementara sisanya diperkirakan dalam waktu yang tidak terlalu lama, sebab Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) sudah ada, tinggal menunggu Surat Izin Penangkapan Ikan
(SIPI)," kata Sutrisno.
Adapun tiga unit kapal tersebut diserahkan kepada Kelompok Usaha Bersama Bobara Laut Kabupaten Gorontalo Utara, Abdi Karya di Kabupaten Boalemo dan KUB Lajang Pasir Kota Gorontalo.
Lewat bantuan ini, pemerintah berharap agar kelompok koperasi untuk bisa langsung turun ke laut, dan mengoperasikan kapal dengan baik. Hasil yang diperoleh dikelolah dengan baik, agar pengurusan izin tahun mendatang, sudah bisa diurus sendiri.
"Intinya pemerintah berharap dengan bantuan kapal yang cukup besar, diharapkan perekonomian masyarakat pesisir, khususnya nelayan bisa lebih meningkat, mengingat sumber daya laut di Sulawesi sangat potensial," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Tiga kapal bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan itu, akan beroperasi di Kabupaten Gorontalo Utara, Kota Gorontalo dan Kabupaten Boalemo. Namun pada waktu penyerahan izin belum disertai kelengkapan dokumen kapal.
"Hari ini kami serahkan tiga dokumen kapal, dan berharap untuk izin tiga kapal lainya secepatnya bisa diselesaikan," kata Zudan, Selasa.
Sebelumnya para nelayanan ini sudah menunggu kurang lebih 1,6 tahun, namun dalam kurun waktu beberapa minggu terakhir, pihaknya bersama dinas terkait langsung mendatangi kementerian kelautan dan perikanan untuk menindaklanjuti pengurusan dokumen kapal tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Keluatan dan Perikanan Provinsi Gorontalo Sutrisno menjelaskan pihaknya membantu pihak nelayan untuk pengurusan izin ke kementerian, dikarenakan kapal tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat.
"Dari enam izin yang diajukan, baru tiga yang selesai. Sementara sisanya diperkirakan dalam waktu yang tidak terlalu lama, sebab Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) sudah ada, tinggal menunggu Surat Izin Penangkapan Ikan
(SIPI)," kata Sutrisno.
Adapun tiga unit kapal tersebut diserahkan kepada Kelompok Usaha Bersama Bobara Laut Kabupaten Gorontalo Utara, Abdi Karya di Kabupaten Boalemo dan KUB Lajang Pasir Kota Gorontalo.
Lewat bantuan ini, pemerintah berharap agar kelompok koperasi untuk bisa langsung turun ke laut, dan mengoperasikan kapal dengan baik. Hasil yang diperoleh dikelolah dengan baik, agar pengurusan izin tahun mendatang, sudah bisa diurus sendiri.
"Intinya pemerintah berharap dengan bantuan kapal yang cukup besar, diharapkan perekonomian masyarakat pesisir, khususnya nelayan bisa lebih meningkat, mengingat sumber daya laut di Sulawesi sangat potensial," harapnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017