Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menggelar seminar internasional "Halal Tourism" atau wisata halal di Grand Palace, Kota Gorontalo, Selasa.
Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Dadang Rizki Ratman di Gorontalo mengatakan, pariwisata harus dikonsep secara sederhana agar lebih jelas dalam pembahasannya.
"Secara konsep pariwisata ada tiga, yaitu karakteristik wisatawan, lokasi yang dituju dan pelaku usaha pariwisata, masyarakat dan industri," ia kata Dadang.
Ia menjelaskan, jika Gorontalo ingin mengambangkan secara cepat wisata halal, seluruh pihak harus dapat mengidentifikasi siapa wisatawan halal yang datang ke Gorontalo.
Mana saja destinasi halal yang ada di Gorontalo dan siapa pelaku usaha bagi wisata halal.
"Saya apresiasi kegiatan ini, dan mudah-mudahan terus berlanjut, karena membangun pariwisata tidak secara singkat," ia menjelaskan.
Dadang mengatakan agar Gorontalo fokus dalam mendatangkan sebanyak mungkin wisatawan halal ke daerah itu melalui pembahasan seminar tersebut.
"Berikanlah satu produk yang berkualitas, layanan yang berkualitas dan pengelolaan yang berkualitas," kata Dadang.
Ia mengungkapkan, semua hal itu dapat dihasilkan dengan sumber daya manusia yang berkualitas.
"Secara makro, kami dari Kementerian pariwisata mencoba mengambil tiga daerah teratas dalam wisata halal, yaitu Aceh, Sumatera Barat dan Lombok," ia menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Dadang Rizki Ratman di Gorontalo mengatakan, pariwisata harus dikonsep secara sederhana agar lebih jelas dalam pembahasannya.
"Secara konsep pariwisata ada tiga, yaitu karakteristik wisatawan, lokasi yang dituju dan pelaku usaha pariwisata, masyarakat dan industri," ia kata Dadang.
Ia menjelaskan, jika Gorontalo ingin mengambangkan secara cepat wisata halal, seluruh pihak harus dapat mengidentifikasi siapa wisatawan halal yang datang ke Gorontalo.
Mana saja destinasi halal yang ada di Gorontalo dan siapa pelaku usaha bagi wisata halal.
"Saya apresiasi kegiatan ini, dan mudah-mudahan terus berlanjut, karena membangun pariwisata tidak secara singkat," ia menjelaskan.
Dadang mengatakan agar Gorontalo fokus dalam mendatangkan sebanyak mungkin wisatawan halal ke daerah itu melalui pembahasan seminar tersebut.
"Berikanlah satu produk yang berkualitas, layanan yang berkualitas dan pengelolaan yang berkualitas," kata Dadang.
Ia mengungkapkan, semua hal itu dapat dihasilkan dengan sumber daya manusia yang berkualitas.
"Secara makro, kami dari Kementerian pariwisata mencoba mengambil tiga daerah teratas dalam wisata halal, yaitu Aceh, Sumatera Barat dan Lombok," ia menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017