Gorontalo,   (ANTARA GORONTALO) - Permintaan kue kering di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mulai meningkat jelang bulan Ramadhan tahun 2017 ini.

Pengrajin kue kering dari Desa Pasalae, Kecamatan Gentuma Raya, Rosdiana Lahakim, Jumat di Gorontalo mengatakan mengandalkan 21 orang tenaga kerjanya, ia mulai melayani pemesanan kue kering sejak bulan Januari lalu, hingga bulan Mei ini mengalami peningkatan signifikan dari 1.000 toples hingga kini mencapai 3.000 toples.

"Peningkatan permintaan ini saya sanggupi dengan target mampu menyelesaikan pesanan sebanyak 3.000 toples pada 1 minggu jelang hari raya Idul Fitri di tahun ini," ujar perempuan yang memulai usaha pembuatan kue kering sejak tahun 2007.

Menurut Rosdiana, permintaan datang dari beberapa wilayah, seperti beberapa daerah di Provinsi Gorontalo, juga para pembeli dari luar daerah, seperti Ternate, Sangihe Talaud di Provinsi Sulawesi Utara dan Makassar, Sulawesi Selatan.

Harga kue kering yang ia jual bervariasi, tergantung model dan bahan-bahan yang digunakan.

"Paling murah seharga Rp100 ribu/toples dan termahal seharga Rp250 ribu/toples, namun pembeli harus menanggung harga toplesnya," ujarnya.

Untuk memenuhi permintaan pelanggan, Rosdiana mengaku memanfaatkan jasa perbankan untuk menambah modal usaha pembelian bahan-bahan.

Bahan sudah harus tersedia, sebab pembeli baru akan membayar saat pengambilan kue dilakukan, maka jasa perbankan berupa peminjaman modal usaha harus dilakukan.

"Tahun ini saya menambah peminjaman modal usaha melalui bank mencapai Rp200 juta, agar bisa melayani pemesanan hingga ribuan toples kue kering," ujar Rosdiana.

Kendala bahan bakar kata ia, pernah dirasakan akibat kosongnya stok gas elpiji di wilayah itu. "Saya berharap, pada bulan Ramadhan tahun ini tidak terjadi kekosongan gas elpiji agar aktivitas pembuatan kue kering bisa berjalan lancar," ujarnya.

Beragam kreasi pembuatan kue kering dilakukan Rosdiana, untuk meningkatkan jumlah pelanggan apalagi sudah banyak usaha kue kering terbentuk di desa tersebut setelah ia berhasil mengembangkan usahanya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017