Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Fatmah Kau, seorang pengrajin olahan ikan kering "sagela" atau ikan roa, di Desa Moluo, Kecamatan Kwandang, di Gorontalo di Provinsi Gorontalo merintis usaha kecil yang kini semakin diminati oleh konsumen lokal maupun pendatang.

Ia mengatakan di Gorontalo Minggu, bahwa lauk dengan resep hasil kreasinya sendiri untuk masakan ikan kering semakin diminati konsumen.

Peminatnya cukup banyak menjelang bulan puasa Ramadhan tahun ini, baik dari wilayah sekitar desanya ataupun beberapa koleganya dari luar Gorontalo.

"Saya memulai kerajinan olahan ikan kering ini dengan modal Rp150 ribu, yaitu untuk membeli ikan kering "sagela" dari pengrajin dari wilayah Kecamatan Gentuma Raya, kemudian saya kreasi menjadi lauk dengan tambahan kentang goreng dan bumbu-bumbu, tenyata hasilnya cukup diminati konsumen," kata Fatmah.

Ikan kering yang sudah dibumbui dengan cara pengolahan konvensional tersebut kata dia, dijual seharga Rp100 ribu per toples.

Pengolahan kering dengan bahan utama ikan kering serta cabai rawit dan bawang merah dilengkapi kentang goreng yang dimasak dengan suhu tinggi selama lebih kurang 40 menit kata Fatmah, diyakini mampu bertahan lebih kurang 14 hari.

Ia berharap, usaha kecil berskala rumah tangga yang dilakukannya itu, mendapat dukungan pemerintah daerah khususnya dalam hal penambahan bantuan modal usaha, serta pemasaran atau publikasi.

Saat ini Fatmah mengandalkan media sosial untuk menjual produk olahan ikan kering tersebut dan mempromosikannya juga dari mulut ke mulut.

Meski penjualannya belum mencapai pemesanan di atas 50 toples per minggu namun jumlah pemesanan menjelang puasa Ramadhan mulai meningkat dari 2 toples per hari mencapai 3-4 toples per hari.

Ia pun berharap produk olahan ikan kering "sagela" itu, mendapat apresiasi masyarakat khususnya konsumen di Gorontalo, agar usahanya bisa berjalan lancar.

"Sentuhan pemerintah daerah untuk mengintervensi pelaku usaha kecil seperti kami sangat diharapkan, agar perekonomian keluarga bisa menjamin peningkatan kesejahteraan khususnya pengrajin olahan makanan dalam beragam bentuk mengandalkan sumber daya di daerah ini," ujarnya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017