Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 133 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menggelar Ujian Nasional (UN) berstandar nasional.

"Meski penyelenggaraan UN di daerah ini masih dilakukan secara manual, namun seluruhnya dipastikan berstandar nasional dan diikuti secara serentak oleh 2.415 siswa SD tersebar di 11 kecamatan," ujar Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Nasional Gorontalo Utara, Irwan Usman, Senin di Gorontalo.

Penyelenggaraannya tepat dimulai pukul 07.15 Wita secara serentak, memanfaatkan 187 bilik tersebar di 133 sekolah.

Jumlah sekolah tingkat SD di daerah ini, sebanyak 134, 1 diantaranya berstatus swasta.

Namun terdapat 1 sekolah yang belum memiliki kelas VI sehingga belum melaksanakan UN, maka total sekolah penyelenggara UN sebanyak 133 SD.

Irwan memastikan, seluruh peserta mengikuti UN sebab tidak ada informasi dari sekolah manapun terkait siswa yang dalam kondisi sakit atau berhalangan tidak dapat mengikuti ujian.

Wakil Bupati Roni Imran saat membuka pelaksanaan UN secara seremonial di SD Negeri 1 Anggrek Kecamatan Anggrek mengatakan, agar pelaksanaan UN dapat berlangsung lancar dan kondusif.

Seluruh pengawas pun diminta mampu menciptakan kondisi dan suasana batin yang baik kepada seluruh peserta UN, agar seluruh siswa dapat mengisi seluruh soal dengan baik tanpa kendala apapun.

Wakil Bupati pun melakukan penyerahan naskah UN secara simbolis kepada pihak sekolah penyelenggara tersebut dan berharap potensi-potensi kebocoran soal mampu diatasi.

"UN adalah salah satu indikator penentu bagi kelulusan siswa, maka peran seluruh sekolah, guru maupun pengawas sangat menentukan terlaksananya ujian agar berjalan lancar dan mendapatkan hasil berkualitas sesuai yang diharapkan," ujar Wakil Bupati.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017