Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Perum Bulog Sub Divisi Regional (Subdivre) Gorontalo menjamin ketersediaan stok beras dan gula pasir bagi masyarakat jelang bulan suci Ramadhan.

"Kami menyiapkan stok fisik beras sebanyak 3.600 ton dan beras premium 20 ton dan 579 ton gula pasir," kata Kepala Bulog Subdivre Gorontalo, Sjamsuddin, Rabu.

Ia menjelaskan, untuk stok di pasaran telah dipantau oleh Satuan Tugas (Satgas) Pangan.

Kemudian hasil rapat bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Gorontalo untuk memantau persiapan menghadapi bulan puasa dan Lebaran terhadap ketahanan stok dan juga ketersediaan dan keterjangkaun.

"Dua hal pokok yang penting adalah ketersediaan barang dan keterjangkauan, dari seluruh distributor kebutuhan pokok yang ada di Gorontalo semua siap," ia mengungkapkan.

Termasuk komitmen menjual gula dengan harga Rp12.500/kg.

Untuk bawang putih dan bawang merah ada di Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), kemudian didukung juga oleh distributor gula oleh PT Perusahaan Gula (PG) Gorontalo.

"Pasokan daging telah dijamin oleh peternakan, dengan harga Rp110 ribu hingga Rp120 ribu per kg, dan telah disepakati dengan Disperindag, bahwa harga daging tidak akan berubah hingga saat Lebaran nanti," ia menegaskan.

Kemudian minyak goreng telah ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan, untuk kemasan sederhana atau curah, dijual Rp11.000/liter.

"Harga minyak bisa dijangkau, karena harga minyak curah di Gorontalo dijual Rp10.300/liter," kata Sjamsudin, lagi.

Sedangkan untuk kemasan isi ulang, seperti Sania dan Bimoli dijual Rp14.000/liter sesuai kesepakatan.

"Saat ini bawang putih dijual oleh PPI dengan harga Rp45 ribu per kg, lebih murah dari harga pasaran yang mencapai Rp60 ribu per kg," ia menambahkan.

Setiap hari selama bulan Ramadhan, Bulog Subdivre Gorontalo akan menggelar operasi pasar bersama Disperindag.

Pewarta: Adiwinata

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017