Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Ratusan warga antusias membeli gula pasir dan minyak goreng yang dijual di "Warung Ramadhan", operasi pasar murah PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) cabang Gorontalo, Kamis.
Pantauan ANTARA, sejak pagi hari, petugas PPI cukup kewalahan saat melayani pembeli yang memadati mobil boks yang menjual gula pasir dan minyak goreng tersebut.
Inang Nusi, salah seorang pembeli mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah PT. PPI tersebut.
"Harga gula di sini lebih murah, sya beli gula pasir hanya Rp12.500/kg, sedangkan di warung dan di pasaran masih Rp14.000/kg," kata Inang.
Hal senada dikatakan Fendi Mahmud, menurutnya, dengan kegiatan seperti itu, masyarakat dapat merasakan peran pemerintah.
"Minyak goreng curah tadi saya beli hanya 11.000/liter, lebih murah karena ini program pemerintah dalam memberikan kemudahan dan membantu masyarakat," kata Fendi.
Ia berharap, kegiatan seperti itu dapat mempengaruhi harga gula dan minyak goreng di pasaran sehingga tidak memberatkan pembeli, terlebih lagi jelang bulan ramadhan.
Sementara itu, General Manager PT. PPI cabang Gorontalo, Hemly Jambo mengatakan, pada operasi pasar tersebut, pihaknya menjual gula pasir dan minyak goreng dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasaran.
"Kegiatan ini dilakukan jelang bulan ramadhan untuk membantu masyarakat di Provinsi Gorontalo," kata Hemly.
PT. PPI menjual gula pasir dengan harga Rp12.500/kg sedangkan harga di pasaran mencapai Rp14.000/kg, sedangkan minyak curah dijual Rp11.000/liter, lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran yang masih mencapai Rp13.000/liter.
"Operasi pasar ini kita laksanakan setiap hari, dalam rangka mengintervensi harga pangan, terutama yang telah ditentukan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk gula dan minyak goreng," kata Hemly, lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Pantauan ANTARA, sejak pagi hari, petugas PPI cukup kewalahan saat melayani pembeli yang memadati mobil boks yang menjual gula pasir dan minyak goreng tersebut.
Inang Nusi, salah seorang pembeli mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah PT. PPI tersebut.
"Harga gula di sini lebih murah, sya beli gula pasir hanya Rp12.500/kg, sedangkan di warung dan di pasaran masih Rp14.000/kg," kata Inang.
Hal senada dikatakan Fendi Mahmud, menurutnya, dengan kegiatan seperti itu, masyarakat dapat merasakan peran pemerintah.
"Minyak goreng curah tadi saya beli hanya 11.000/liter, lebih murah karena ini program pemerintah dalam memberikan kemudahan dan membantu masyarakat," kata Fendi.
Ia berharap, kegiatan seperti itu dapat mempengaruhi harga gula dan minyak goreng di pasaran sehingga tidak memberatkan pembeli, terlebih lagi jelang bulan ramadhan.
Sementara itu, General Manager PT. PPI cabang Gorontalo, Hemly Jambo mengatakan, pada operasi pasar tersebut, pihaknya menjual gula pasir dan minyak goreng dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasaran.
"Kegiatan ini dilakukan jelang bulan ramadhan untuk membantu masyarakat di Provinsi Gorontalo," kata Hemly.
PT. PPI menjual gula pasir dengan harga Rp12.500/kg sedangkan harga di pasaran mencapai Rp14.000/kg, sedangkan minyak curah dijual Rp11.000/liter, lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran yang masih mencapai Rp13.000/liter.
"Operasi pasar ini kita laksanakan setiap hari, dalam rangka mengintervensi harga pangan, terutama yang telah ditentukan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk gula dan minyak goreng," kata Hemly, lagi.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017