Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mendorong intensitas kegiatan keagamaan di wilayah perbatasan, seperti yang dilakukan masyarakat di Kecamatan Atinggola dengan dari Kecamatan Pinogaluman, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

"Kegiatan keagamaan, seperti pengajian ataupun kegiatan pertemuan Majelis Taklim, akan mencegah kegiatan yang berpotensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, termasuk mencegah aksi radikalisme, intoleransi maupun masuknya narkoba di wilayah masing-masing," ujar Wakil Bupati Gorontalo Utara, Roni Imran, Sabtu di Gorontalo.

Pemkab pun kata Wakil Bupati, berharap agar kegiatan sejenis seperti silaturahmi antara dua pemerintahan daerah yang diinisiasi masyarakat di wilayah perbatasan tersebut, dapat menjamur di wilayah perbatasan lainnya, seperti di bagian barat kabupaten ini yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah.

"Kita tidak akan memerlukan banyak prajurit untuk menjaga wilayah khususnya di perbatasan, jika silaturahmi yang kuat dan mengakar bisa dilaksanakan oleh seluruh elemen masyarakat di daerah ini, dengan begitu kondusifitas mampu terjaga dengan baik. Sehingga keberadaan seluruh aparatur ataupun prajurit akan menjadi bagian penting dalam mendukung stabilitas keamanan dan ketertiban yang sudah terjaga dengan baik," ujar Wakil Bupati.

Dia pun menilai, Majelis Taklim seperti yang digelar antara masyarakat di perbatasan kabupaten tersebut yaitu Atinggola dengan Pinogaluman Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara, akan mencegah gangguan keamanan dan ketertiban, sebab majelis di dua daerah ini mampu menjaga keharmonisan daerahnya.

Diakui Wakil Bupati, kondusifitas daerah di wilayah perbatasan cukup sensitif apalagi jika terjadi perbedaan harga bahan pokok ataupun sumber energi seperti gas elpiji yang sangat signifikan.

"Maka kerukunan dan keharmonisan melalui penyelenggaraan kegiatan-kegiatan keagamaan adalah solusi mencegah gangguan maupun ancaman intoleransi dan sebagainya," ujarnya.

Kegiatan yang dihadiri 500 masyarakat anggota Majelis Taklim Pengkajian Tauhid Tasawuf Atinggola-Pinogaluman tersebut, juga dirangkaikan dengan kegiatan halal bi halal menyambut bulan puasa Ramadhan, yang dihadiri pejabat daerah serta unsur TNI dan Polri dari dua wilayah kabupaten yang saling berbatasan itu.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017