Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pelayanan Pemerintahan Daerah di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, tetap normal pada bulan Ramadhan 1438 Hijriyah.
Hal itu diungkap Wakil Bupati Roni Imran, Rabu di Gorontalo pada "halal bi halal" bersama seluruh aparatur di jajaran pemerintahan daerah tersebut dalam menyongsong bulan Ramadhan tahun ini.
Dua pesan disampaikan wakil bupati pada kegiatan tersebut khusus menghadapi ibadah puasa Ramadhan, yaitu aparatur diminta mempersiapkan diri lahir dan batin, menjaga kesehatan fisik dan mental.
Selain itu menjalin kerukunan dengan seluruh aparatur, aparatur dengan pimpinan maupun aparatur dengan keluarga masing-masing dan masyarakat luas.
Aparatur pun diminta tetap menjalankan kinerja sesuai tugas pokok dan fungsi yang diemban.
"Meski sedang beribadah puasa, namun kinerja khususnya satuan kerja yang berhubungan langsung dengan pelayanan publik agar tetap baik dan berkualitas," ujarnya.
Menurut wakil bupati, ibadah puasa tidak boleh menghalangi kinerja maka jam kerja aparatur pun akan disesuaikan agar jalannya pemerintahan daerah tetap berlangsung normal, serta aparatur tetap dapat beribadah dengan lancar.
Pemerintah daerah tetap akan mengacu pada keputusan sidang itsbat oleh pemerintah pusat, terkait penentuan 1 Ramadhan.
Meski begitu, pemerintah daerah tetap menjadwalkan sidang adat itsbat atau penentuan 1 Ramadhan pada Kamis (25/5) di rumah dinas bupati, yang tetap akan mengacu pada keputusan penetapan awal puasa.
"Halal bi halal" jajaran pemerintah daerah tersebut dihadiri seluruh aparatur dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang digelar di pendopo rumah dinas bupati di kawasan Blok Plan Molingkapoto.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Hal itu diungkap Wakil Bupati Roni Imran, Rabu di Gorontalo pada "halal bi halal" bersama seluruh aparatur di jajaran pemerintahan daerah tersebut dalam menyongsong bulan Ramadhan tahun ini.
Dua pesan disampaikan wakil bupati pada kegiatan tersebut khusus menghadapi ibadah puasa Ramadhan, yaitu aparatur diminta mempersiapkan diri lahir dan batin, menjaga kesehatan fisik dan mental.
Selain itu menjalin kerukunan dengan seluruh aparatur, aparatur dengan pimpinan maupun aparatur dengan keluarga masing-masing dan masyarakat luas.
Aparatur pun diminta tetap menjalankan kinerja sesuai tugas pokok dan fungsi yang diemban.
"Meski sedang beribadah puasa, namun kinerja khususnya satuan kerja yang berhubungan langsung dengan pelayanan publik agar tetap baik dan berkualitas," ujarnya.
Menurut wakil bupati, ibadah puasa tidak boleh menghalangi kinerja maka jam kerja aparatur pun akan disesuaikan agar jalannya pemerintahan daerah tetap berlangsung normal, serta aparatur tetap dapat beribadah dengan lancar.
Pemerintah daerah tetap akan mengacu pada keputusan sidang itsbat oleh pemerintah pusat, terkait penentuan 1 Ramadhan.
Meski begitu, pemerintah daerah tetap menjadwalkan sidang adat itsbat atau penentuan 1 Ramadhan pada Kamis (25/5) di rumah dinas bupati, yang tetap akan mengacu pada keputusan penetapan awal puasa.
"Halal bi halal" jajaran pemerintah daerah tersebut dihadiri seluruh aparatur dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang digelar di pendopo rumah dinas bupati di kawasan Blok Plan Molingkapoto.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017