Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kementrian Agama Kabupaten Bone Bolango mendorong para petugas Kantor Urusan Agama (KUA) dan penyuluh agama untuk berperan dalam Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di wilayah itu.

Sebanyak 30 Kepala KUA dan Penyuluh agama Se-Bone Bolango mengikuti pencegahan narkoba yang bertajuk "Peranan KUA dan Penyuluh agama dalam mengokohkan keimanan sebagai benteng menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan pemerintah", kata Kepala Kantor Kementerian Agama Bone Bolango, Suleman Tongkonoo, Sabtu.

Kegiatan bagi para penyuluh agama tersebut merupakan kerja sama Kemenag bersama BNNK Bone Bolango, Gorontalo.

Dia mengatakan penting bagi para penyuluh agama dan Kepala KUA untuk mengetahui informasi narkoba yang marak beredar sekarang.

Keduanya merupakan ujung tombak informasi pembangunan keagamaan di tingkat desa, termasuk informasi penyalahgunaan narkotika yang dapat merusak mental dan iman di masyarakat.

Penyuluh agama yang telah dibekali dengan materi-materi P4GN pun harus mempunyai iman dan mental yang kuat.

"Jangan sampai seperti Kasus yang terjadi baru-baru ini seorang ustadz justru terlibat kasus narkoba," katanya.

Suleman juga mengatakan saat ini Kementerian Agama melalui KUA di tiap kecamatan menyisipkan materi narkoba dalam program pembinaan calon pengantin saat mendaftar menikah.

"Calon pengantin mendapatkan pembinaan tentang penyalahgunaan, dampak dan bahaya narkoba. Minimal mereka mendapatkan brosur materi narkoba agar mereka tahu apa efek buruk dari narkoba itu," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang P2M BNN Provinsi Gorontalo, Abdul Muchars Daud menjelaskan, salah satu bentuk lembaga yang berperan dalam pembangunan anti narkoba, adalah lembaga yang didalamnya telah terbentuk relawan penggiat anti narkoba yang bertugas untuk mengamalkan informasi P4GN.

Ia berharap para penyuluh agama dan Kepala KUA di daerah itu, dapat memberikan wawasan dan informasi pencegahan narkoba secara terus menerus kepada masyarakat.

Pewarta: Debby Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017