Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Ketua tim penggerak PKK Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Fory Naway mengatakan anak yatim dan putus sekolah merupakan tanggung jawab bersama.

"Mereka mempunyai hak untuk mendapatkan kebahagian seperti anak-anak yang lain," kata Fory pada kegiatan silaturahmi bersama anak yatim dam putus sekolah di Pentadio Resort, Senin.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk mempererat silahturahmi antar anak-anak putus sekolah serta berbagi kegembiraan di bulan suci ramadhan.

Selain itu, Fory mengatakan, di bulan ramadhan ini, para kaum ibu terutama para pengurus PKK diharapkan dapat menjalin silahturahmi, mempererat ukhuwah Islamiah.

"Mempererat silaturrahmi dalam niat beribadah, merupakan salah satu upaya menghapus dosa-dosa yang sengaja, maupun tidak sengaja yang diperbuat di dunia ini," ujar Fory.

Sementara itu, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingon yang turut hadir pada kegiatan itu berpesan kepada anak anak putus sekolah agar kembali ke bangku sekolah untuk belajar.

"Sekarang ada program PKK yang bekerjasama dengan Dinas Sosial yang mewajibkan anak putus sekolah agar sekolah kembali. Sekolah ini gratis, jadi kalian mempunyai kesempatan yang sama dengan anak-anak lain," ujar Bupati.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017