Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Bone Bolango melalui Dinas Kesehatan mengingatkan kepada warganya untuk menjauhkan sumur air bersih dari pembuangan limbah rumah tangga (RT).

Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga, Sul Mamahit, mengatakan minimal 10 meter jarak sumur dengan pembuangan limbah, agar aman dari pencemaran.

"Limbah paling bahaya itu sisa sabun cuci. Jika pembuangan tidak langsung terhubung dengan saluran, maka pencemaran bisa saja terjadi pada sumur gali. Apalagi airnya dipakai untuk minum," katanya, Senin.

Ia menyarankan agar masyarakat membuat saluran pembuangan yang aman. Saluran itu langsung terhubung dengan drainase, agar langsung dibawa ke sungai.

Lanjutnya, limbah sabun cuci mengandung bahan "nitrat". Jika bahan kimia itu dikonsumsi, tumbuh dengan mengubahnya menjadi "nitrit", dan bahan itulah yang kemudian menjadikan badan bayi menjadi kebiru-biruan.

"Nitrat yang telah menjadi bahan nitrit sangat berbahaya bagi bayi dan perempuan. Bahaya air limbah masuk ke sumur, sudah sering kami sosialisasikan kepada masyarakat," katanya.

Ia mengaku memiliki petugas di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) untuk memberi pendampingan kepada warga agar terhindar dari bahaya limbah rumah tangga.

Untuk itu, Pemkab Bone Bolango berharap agar warganya menerapkan pola hidup yang sehat.

"Kami tak henti-hentinya memberikan sosialisasi kepada warga agar mereka terhindar dari berbagai macam penyakit, terutama di bulan Ramadhan," tutupnya.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017