Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menjamin stok gas elpiji 3 kg aman selama bulan ramadhan 1438 hijriyah atau sepanjang bulan Juni hingga hari raya Idul Fitri 2017.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Pemkab Gorontalo Utara, Ahyun Blongkod, Jumat di Gorontalo mengatakan, stok elpiji bersubsidi 3 kg aman selama ramadhan, sebab pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh agen distributor untuk tetap melakukan pengisian setiap hari.
Menurut ia, kenaikan harga di beberapa wilayah seperti di Desa Mutiara Laut Kecamatan Tomilito yang ada di pesisir timur kabupaten tersebut, dimana kenaikan gas elpiji 3 kg mencapai Rp35.000/tabung masih akan ditinjau kebenarannya, mengingat belum diketahui persis jika pangkalan untuk desa tersebut ada di wilayah mana.
Yang pasti kata Ahyun, tidak ada kenaikan harga gas elpiji 3 kg, untuk wilayah Kwandang dan Anggrek mencapai Rp20.000/tabung, wilayah Tomilito, Atinggola, Gentuma, Monano dijual seharga Rp21.000/tabung dan wilayah Kepulauan Ponelo serta bagian barat Kecamatan Tolinggula, Biawu dan Sumalata Rp23.000/tabung.
Pihaknya sudah memantau distribusi gas elpiji selama sepekan di bulan ramadhan ini kata Ahyun, dimana pendistribusiannya lancar ke seluruh pangkalan sehingga masyarakat diharapkan tidak resah terhadap pemenuhan bahan bakar tersebut.
Khusus kabupaten ini kata Ahyun, ada dua distributor yang menyalurkan 2.457 metrik ton/bulan.
Pendistribusiannya dilakukan sebanyak dua kali dalam seminggu, untuk 32 pangkalan tersebar di 10 kecamatan dari 11 kecamatan yang ada.
Namun khusus bulan ramadhan, pemkab meminta agar pengisian tabung gas dilakukan setiap hari untuk mengantisipasi kekosongan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Pemkab Gorontalo Utara, Ahyun Blongkod, Jumat di Gorontalo mengatakan, stok elpiji bersubsidi 3 kg aman selama ramadhan, sebab pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh agen distributor untuk tetap melakukan pengisian setiap hari.
Menurut ia, kenaikan harga di beberapa wilayah seperti di Desa Mutiara Laut Kecamatan Tomilito yang ada di pesisir timur kabupaten tersebut, dimana kenaikan gas elpiji 3 kg mencapai Rp35.000/tabung masih akan ditinjau kebenarannya, mengingat belum diketahui persis jika pangkalan untuk desa tersebut ada di wilayah mana.
Yang pasti kata Ahyun, tidak ada kenaikan harga gas elpiji 3 kg, untuk wilayah Kwandang dan Anggrek mencapai Rp20.000/tabung, wilayah Tomilito, Atinggola, Gentuma, Monano dijual seharga Rp21.000/tabung dan wilayah Kepulauan Ponelo serta bagian barat Kecamatan Tolinggula, Biawu dan Sumalata Rp23.000/tabung.
Pihaknya sudah memantau distribusi gas elpiji selama sepekan di bulan ramadhan ini kata Ahyun, dimana pendistribusiannya lancar ke seluruh pangkalan sehingga masyarakat diharapkan tidak resah terhadap pemenuhan bahan bakar tersebut.
Khusus kabupaten ini kata Ahyun, ada dua distributor yang menyalurkan 2.457 metrik ton/bulan.
Pendistribusiannya dilakukan sebanyak dua kali dalam seminggu, untuk 32 pangkalan tersebar di 10 kecamatan dari 11 kecamatan yang ada.
Namun khusus bulan ramadhan, pemkab meminta agar pengisian tabung gas dilakukan setiap hari untuk mengantisipasi kekosongan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017